webnovel
#ROMANCE
#R18
#COMEDY
#ANAKSMA

Farmakologi Cinta

Dikisahkan dua remaja SMA yang bersahabat. Danu yang tampan, pendiam, dan pintar, bersahabat dengan Pradita si cewek tomboy, tapi punya daya tarik tersendiri. Gara-gara kalah balapan, Pradita dihukum harus menjadi pacarnya Bara selama seminggu. Wah, beneran gak tuh pacarannya? Menurut para cewek-cewek, Bara itu adalah cowok tercakep dan terkeren seantero sekolah farmasi. Udah cakep, keren, tajir, model, pinter lagi. Aaah, sempurna banget sih? Gak juga. Bara juga punya kekurangan. Ia memiliki masa lalu yang tidak akan ia ceritakan pada siapa pun selain ... Pradita. Well, Danu tidak bisa tinggal diam melihat sahabatnya terjerat cinta pada cowok menyebalkan seperti Bara. Danu terus menerus mencari-cari kesalahan Bara hingga membuat Pradita jadi kesal. Padahal Danu sendiri sudah berpacaran dengan Arini, si gadis cantik manis seperti gulali. Pradita dan Danu jadi bermusuhan. Belum lagi, Pradita menjadi rebutan para laki-laki di sekolah. Jadi, sebenarnya Danu itu sayangnya sama Arini atau Pradita ya? Lalu, apa Bara sebenarnya sayang sama Pradita atau semua ini hanya sekedar permainan? Setelah lulus SMA, mereka semua berpisah dan menjalani hidup masing-masing. Suatu hari mereka saling bertemu kembali. Siapa sangka jika Pradita si gadis preman bisa berubah menjadi wanita yang anggun dan cantik jelita? Tidakkah Danu merasa menyesal karena sempat bermusuhan dengan Pradita? Akankah Danu mencoba untuk menyatakan perasaannya yang sebenarnya pada Pradita? Siapakah pria yang akan berhasil mendapatkan hati Pradita? Temukan kisah mereka hanya di Webnovel. PERHATIAN! Buku ini mengandung konten dewasa. Harap yang masih di bawah umur untuk tidak membaca buku ini. Bijaksanalah sebelum memilih bacaan Anda. Terima kasih. Silakan follow IG saya: santi_sunz9

Santi_Sunz · Teen
Not enough ratings
405 Chs
#ROMANCE
#R18
#COMEDY
#ANAKSMA

168. Alisha Malah Gak Pede

Semua orang seperti yang memojokkannya untuk menyanyi. Bukan masalah bagus atau tidak suaranya, tapi Pradita itu cenderung demam panggung. Ia bisa mulas dan deg-degan setengah mati kalau sampai disuruh maju ke depan.

"Ya udah, gak usah dibahas lagi," sahut Alisha. "Abisin aja makannya. Kan katanya nanti kita mau jalan-jalan."

"Eh, gua ikut ya. Boleh gak?" tanya Agus.

Alisha menoleh pada Agus dengan senyuman manis. "Boleh."

"Oke, entar aku ikut ya."

"Emangnya kalian mau jalan-jalan ke mana?" tanya Bara.

"Itu tadi Alisha pengen ngajak aku keliling villa ini. Kita liat-liat aja tamannya, terus duduk-duduk di sana. Kalau gak salah tadi aku liat ada serodotan. Seru kayaknya kalau maen di sana."

Bara mengangguk. "Oh, gitu ya. Aku mau istirahat di kamar aja deh. Gak apa-apa ya, Yank aku gak ikutan."

"Eh, gak apa-apa," ucap Pradita agak bersemangat.