webnovel

Bab 6

kerajaan blue wind

saat ini kami sedang berjalan menuju istana kerajaan blue wind.

"nona Xue ruo, ini hadiah dari Nero untuk nona cantik ini menemani Nero dalam perjalanan, sehingga perjalanan Nero tidak membosankan" kataku sambil menyerahkan tiga kotak giok yg berisi beberapa pil beserta nama dan fungsinya.

"Nero, apa ini, nona ini hanya menumpang, nona inilah yg harus memberi Nero hadiah"

"kotak ini berisi pil yg dapat membersihkan racun apapun, yg ini berisi pil memberikan vitalitas dan memperbaiki tubuh yg kehilangan vitalitas, yg ini berisi pil yg dapat menyembuhkan segala luka dalam maupun luar, bawalah Nero tidak tahu masalah mu, tapi hal itu pasti berkaitan dengan penyakit atau apa lah, jadi jika apa yg Nero berikan bermanfaat jangan berkeliaran lagi di luar"

"Nero kamu, kenapa kamu sangat baik pada nona ini, kita baru bertemu" katanya sambil meneteskan air mata dan bergegas memeluk ku

"jangan gunakan air matamu untuk merayuku, ingat kata kata mu, jangan sampai kamu menjadi istri ku"

"Nero apa ada wanita yg pernah memanggil mu pria bodoh"

"hampir semua istriku memanggilku seperti itu pada awalnya, tapi pada akhirnya mereka mengatakan aku mencintaimu sampai mati, jadi jangan panggil Nero bodoh atau akhirnya kamu akan mencintai Nero sampai mati"

"Nero jangan terlalu sombong, siapa yg akan mencintai pria bodoh sepertimu" saat itu Xue ruo yg memelukku mulai menatap wajahku

"nona kamu sudah mengatakan kata kata itu, kamu akan segera di kutuk oleh penyakit cinta, jadi nikmatilah" saat itu saya langsung mencium bibirnya, setelah beberapa menit saya langsung melepaskannya dan kabur dengan cepat di bawah tatapan bengong Xue ruo.

"nerooooo kembali untuk nona ini" dan tetap tidak ada jawaban

"sial nona ini akan membalasnya"

___________________

setelah berhari hari banyak hal terjadi, pertama saya lulus ujian masuk kerajaan blue wind, kedua saya sudah memilih senjata dan keterampilan sesuai dengan alur ceritanya, yaitu senjata pedang biasa yg sangat besar dan berat.

saat saya berlatih Jasmin juga keluar dan memberikan latihan great way of the Buddha pada ku agar bisa menggunakan pedang ini

"ingat lah jangan lupakan niat awal mu" saat Jasmin selesai menjelas kan saya langsung memeluknya

"Nero tidak akan melupakan niat awalnya untuk menikahi Jasmin"

"maksud Jasmin bukan mmm" saat itu saya langsung menciumnya setelah beberapa menit ciuman bergairah dimulai, Jasmin memeluk leherku dan secara aktif bermain dengan lidah ku.

setelah 30 menit kami melepaskan ciuman dan saling memandang.

"Jasmin menyesal mengatakan Nero bodoh" saat itu Jasmin langsung masuk ke manik racun dengan wajah yg sangat merah

"hehehe, tunggu tubuh Jasmin terbentuk, mungkin Jasmin akan menyesal memiliki tubuh baru"

"neroooooo, jangan menggertak Jasmin" teriak marah Jasmin terdengar dari manik racun.

___________________

saat ini saya sedang berlatih di dalam pagoda ju xuan, selama 3 Minggu ini kultivasiku meningkat ke ke LV 4 spirit mistik tahap 3 dengan semua bantuan bahan obat serta bantuan dari latihan great way of the Buddha yg dengan cepat menembus tahap 2, hal ini membuat Jasmin yg ada di sebelahku menatapku tanpa berkedip

"apa apa ini, Jasmin tidak terima, Nero kamu curang, kamu penipu" kata Jasmin dengan kesal

"apa yg curang, apa yg menipu"

"lihat itu, kamu sudah mencapai tahap 2 hanya dalam waktu kurang dari satu bulan, bahkan kakak ku perlu waktu lebih dari sebulan mencapai tahap pertama latihan great way of the Buddha, bagaimana kamu tidak curang"

"jangan marah Jasmin, sebenarnya Nero juga menahannya, pencerahan budha sangat menyenangkan, Nero dengan mudah memahaminya, jika Nero tidak berhenti mungkin Nero menembus tahap 3 saat ini, tapi saat ini Nero ingin pergi ke toko bahan obat membeli bahan obat langka"

"Nero kamu terlalu sesat, Jasmin tidak bisa banyak berkomentar"

"Jasmin tidak perlu berkomentar, cukup berada di sisi Nero "

"huh lihat diri mu dulu, sampai kamu bisa membuat putri ini layak berada disisi mu"

"baiklah Nero akan berusaha lebih keras, jadi ayo kita berbelanja"

saat itu saya membeli semua jenis bahan obat yg ada di semua toko, setelah itu pulang ke rumah yg disediakan untuk para murid, tapi di dalam perjalanan tiba tiba saya di cegat oleh wanita cantik

"tolong jual kristal demon blood mu padaku"

"nona racun es dalam tubuhmu tidak dapat di sembuhkan dengan kristal demon blood, jika memang bisa saya bahkan akan memberikannya dengan gratis"

"bagaimana kamu tahu tentang racun es dalam tubuhku"

"perkenalkan nama saya Nero, saya juga seorang ahli pengobatan, lebih baik kita bicarakan di tempat ku, di sini agak tidak nyaman"

"baiklah aku akan mengikuti mu"

_____________

di kamar Nero

setelah menjelaskan secara singkat tentang racunnya, saya langsung mengikatnya dengan rantai jiwa dan memulai proses detoksifikasi.

"jangan melawan, sekarang sedang dalam proses detox racun"

"kenapa kamu mengikatku dengan rantai"

"saya punya pengalaman buruk dengan wanita dari istana awan mu, mereka menyerang tanpa alasan, bahkan saat saya akan membantu nya, orang orang sepertimu tidak pernah tahu terima kasih"

"kamu.."

setelah proses selesai, saya membuka pakaiannya dan menusukkan jarum di punggungnya untuk membuka semua merediannya dan memperbaiki fisik nya serta menambahkan gen x

"apa yg kamu lakukan, kenapa membuka pakaianku"

"diam saja nanti kamu juga akan tahu"

setelah semua proses selesai saya menutup pakaiannya lagi.

"periksa tubuhmu sekarang" saat itu dia menutup matanya dan memeriksa tubuhnya.

"meredianku, apa yg kamu lakukan, kenapa kamu bisa membuka meredianku dan fisikku juga menjadi lebih baik"

"ini hanya transaksi, sebagai harganya saya hanya ingin orang orang mu tidak mengganggu kehidupanku, itu saja jadi pergilah" saat itu saya langsung melepaskan rantainya tapi wanita itu masih berdiri dan menatapku

"kenapa kamu masih melihatku, pergilah sejauh mungkin"

"kenapa kamu membenci istana awan, beri saya penjelasan jika tidak saya tidak akan pergi dari sini dan akan terus mengikuti mu"

"sifat ini lah yg membuat ku jijik pada istana awan mu, tidak menghargai ke baikan orang lain, merasa superior, merasa paling cantik"

"pengalaman buruk apa yg membuatmu sampai seperti ini, katakan siapa dia, saya dapat memberi anda penjelasan"

"heh, dia mantan istriku, padahal dia tahu aturan istana awan, tapi dia masih ingin menikahi ku, setelah itu meninggalkanku dengan santai, lihat sekarang saya adalah pria yg sudah menikah, tapi tidak pernah mendapatkan ke hangattan seorang istri, jika dia tahu semestinya dia tidak perlu menikahi ku, apa menurutnya tidak ada wanita cantik yg akan mau menjadi istriku"

"jadi kamu xiao Che itu, bukankah kamu laki laki sampah yg tidak memiliki meredian"

"ya ya ya, saya sampah, jadi pergilah wanita hebat, jauhi sampah ini agar tidak mengotori ke indahan mu"

"xiao Che .."

"jangan panggil aku dengan nama itu, xiao Che sudah mati, panggil saya Nero"

"Nero atas nama istana awan saya benar benar minta maaf, pasti ada kesalahpahaman dengan semua ini"

"saya tidak menyalahkan istana awan, itu memegang aturan mereka, saya hanya tidak mau berurusan dengan wanita dari istana awan, itu saja" saat itu saya langsung keluar kamar mengabaikan tatapan rumit wanita tersebut dan menuju paviliun untuk berlatih