webnovel

FALLING IN LOVE

Khusus Dewasa!! "Mungkin Dia hadir di hatiku di awal perjalananku, tapi kamu hadir di akhir dari perjalananku hingga akhir hidupku nanti." (Aska Aliando) Berawal hanya karena sekedar candaan Karin, di sebuah kamar pasiennya di rumah sakit. Karin yang selalu jahil dengan tiap laki-laki yang baru di kenalnya. Karena di mata Karin, laki-laki semua adalah hidung belang. Yang patut untuk di permainkan. "Apakah kamu mau menjadi kekasihku?" Kata Karin dengan santainya. "Oke...aku mau menjadi kekasihmu." jawab Aska Aliando "Tapi ada syaratnya, kamu harus menyerahkan semua hartamu..apa kamu mau?" lanjut Karin dengan suara merayu. "Baik,..aku setuju! tapi harus ada surat perjanjian kontraknya..jika kita bisa menjalani 6 bulan hubungan ini, maka semua hartaku untukmu." sahut Aska dengan serius. Perjanjian sudah tertulis dan sudah di tandangani masing-masing..bersamaan hasil lab Aska yang sudah keluar. Aska di vonis Leukimia stadium 4. Dunia Karin berubah seketika, ingin dia membatalkan perjanjiannya namun takdir mengharuskan Karin di samping Aska. Mampukah Karin bertahan dengan hubungannya tanpa berdasarkan cinta?? Dan apakah Aska bisa bertahan dari penyakitnya..dan harus meninggalkan Karin beserta harta yang di berikannya pada Karin?? 'Jangan tinggalkan aku, aku mohon..kamu harus bertahan hidup untukku..jika aku harus bertahan untuk hubungan ini..kamu pun harus bertahan untukku..karena aku sudah jatuh hati padamu!! ( Karin Aadvantika )

NicksCart · Teen
Not enough ratings
529 Chs

KECEMBURUAN MEGAN

Karena tujuan utamanya adalah mempertemukan Ratu dengan Karin jika saatnya tiba nanti.

"Oh... ternyata begini ya, di saat suami kamu sedang sakit di sana, kamu asyik di sini dengan pria yang lebih tampan." ucap Megan yang tiba-tiba datang dari arah belakang.

"Kamu jangan asal bicara, Edo bukan orang lain bagiku. Dia sudah ku anggap saudaraku." ucap Ratu dengan tenang.

Seketika Megan tertawa sinis.

"Saudara? saudara dari mana? dari Hongkong?" ucap Megan sambil duduk di kursi yang tidak jauh dari Ratu dan Edo yang hanya bisa diam dan saling pandang.

"Apa kamu menginginkan sesuatu Ratu? akan aku siapkan dengan segera." ucap Edo yang sudah bersikap profesional sebagai pekerja di cafe Bramanto yang cukup ramai.

"Aku tidak menginginkan apa-apa Do, aku hanya ingin teh hangat saja tanpa gula." ucap Ratu tanpa menghiraukan tatapan Megan yang ingin membunuhnya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com