Rizky dan Dila mengambil nafas lega setelah berada di luar bandara Cangi Singapura.
"Kita naik taxi saja ya Dila? tidak akan jauh hanya sekitar setengah jam saja." ucap Rizky sambil menggenggam tangan Dila yang dingin.
Dila hanya diam saja tanpa membalas pertanyaan Rizky. Rasa capeknya tiba-tiba sirna berganti dengan rasa ketakutannya untuk menghadapi kedua orang tuanya Rizky.
"Ada apa Dila? apa kamu sakit? atau kau kamu masih takut bertemu dengan kedua orang tuaku?" tanya Rizky setelah berada di dalam taxi.
"Kamu jangan cemas Dila, aku pasti akan berada ada disampingmu walau apapun yang terjadi nanti." ucap Rizky sambil memeluk bahu Dila dan mengecup puncak kepala Dila agar bisa tenang.
"Maafkan aku kak Rizky, aku masih merasa trauma dengan masa laluku." ucap Dila dengan wajah sedih.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com