webnovel

FALL IN LOVE WITH MY STEP BROTHER

Kisah cinta antara seorang kakak tiri pada adik tirinya. Walau awalnya saling membenci namun akhirnya malah saling mencintai satu sama lain

Desti_Faujiah · History
Not enough ratings
24 Chs

BAB 21

Naoki tersenyum tanpa rasa bersalah.

Dia mengakhirinya begitu saja seakan semua baik baik saja.

Aku sedikit merajuk dan segera merapikan pakaian lalu keluar.

Aku berwajah cemberut dan masam padanya.

Naoki sepertinya tau kemarahanku,Ia lalu mengikutiku keluar dan membuntutiku.

Aku kembali ke meja makan.

Naoki tidak sadar kalau tadi sudah jelas ia sudah bilang kalau ia selesai makan.

Ibu juga kaget melihatnya kembali lagi.

Eh Naoki kenapa kembali lagi?

Naoki baru sadar dengan kebodohannya.

Aku cuek saja karena kesal.

Oh itu,aku ingin minum kopi.

cih...alasannya konyol sekali.

Duduklah,ibu akan membuatkannya.

Naoki duduk di sebelahku.

Aku masih dengan wajah kesal.

Naoki sendiri terus memandangku,tapi aku pura pura tidak melihatnya.

Naoki benar benar di pukul rasa bersalah.

Ia tidak tahu harus berbuat apa.

Ibu...ayah...aku mau kamar sendri..!

Aku mau pisah kamar dari kak Naoki.

Aku sudah cukup dewasa dan ingin punya privasi.

Naoki membelalak kaget.

Ia tidak mengerti kenapa yun shu sampai seperti itu.

Emm..baiklah yun shu,karena besok ibu dan ayah sudah kembali ke korea pakailah kamar kami saja.

Terima kasih ayah...

Setelah itu aku dan Naoki kembali ke kamar.

Kami sudah di kamar dan terbaring di ranjang masing masing..

Yun shu,,,

Emm,,

aku menjawab ketus pada Naoki.

Apa kau masih marah?

Iya!!

Aku minta maaf ya..

Iya.

jawabanku singkat padat dan jelas.

Tapi kenapa harus pindah kamar?

Aku bisa tidur di sofa bawah kalau kau mau.

Tidak kak...

Aku menghela nafas

.....

Aku hanya tidak ingin kita ketahuan,aku tidak ingin berpisah denganmu.Aku juga tidak bisa menahan hasrat saat bersamamu.Sebelum kita menemukan jalan untuk kisah kasih kita sebaiknya kita pisah kamar dulu.

Setiap bersamamu aku akan ingin menyentuhmu.Selalu ingin jalinan fisik denganmu.

Kalau kita sampai ketahuan dan dipisahkan aku tidak akan sanggup.

Naoki sadar dan merasa bersalah.

Ucapan yun shu sepenuhnya benar.

Ia sedih dan terpukul karena ulah cerobohnya.

Naoki lalu naik ke ranjang yun shu.

Aku berbaring miring dan ia berbaring di belakangku sambil memelukku.

Ia juga menggenggam tanganku.

Maafkan aku ya yun shu.

Ayo kita mulai dari awal dari awal lagi.

Tapi malam ini biarkan aku tidur bersamamu.

Iya...

Malam itu berlalu,sekaligus malam di mana hubungan sehat kami di mulai.

Esok hari aku sudah berpisah kamar dengan Naoki.

Di bantu juga oleh Naoki untuk membawa barang barangku ke kamar baru.

Naoki lebih sering belajar sekarang.

Ia ingin menjadi orang hebat dan sukses agar bisa memberiku masa depan yang indah.

Sebentar lagi juga ulangan.

Aku dan Naoki sama sama giat belajar.

Naoki belajar demi kelulusan dan aku agar naik kelas.

Hari ujian tiba.

Aku dan Naoki di ruang berbeda sedang berusaha menyelesaikan soal ujian.

Di tengah mengejakan soal soal ujian itu,aku melamun kan tadi pagi sebelum pergi sekolah.

Naoki mengecup keningku dan memberiku sebuah kalung dengan mata bintang.

Lamunan itu membuatku sedikit rileks di tengah ujian yang rumit ini.

Sudah cukup lama aku dan Naoki tidak berbuat melewati batas sejak pisah kamar.

Kami sama sama menahan diri hingga waktu yang tepat tiba.

Dan hal itu membuahkan hasil.

Naoki berhasil lulus dan aku juga naik kelas.