webnovel

Fall (in) Love, Again?

Teen
Ongoing · 32.3K Views
  • 38 Chs
    Content
  • 5.0
    12 ratings
  • NO.200+
    SUPPORT
Synopsis

Trauma! Mungkin kata itu yang bisa menggambarkan perasaan Flora atas kenangan masa lalunya. Disakiti, di selingkuhi, di caci maki oleh pasangan membuatnya lebih selektif memilih lelaki yang nanti akan menjadi pacarnya. Flora sudah menjadi gadis yang tertutup dan susah di dekati. Hingga kehadiran Rafa, membuat Flora membuka hatinya untuk kembali merasakan cinta. Rafa, lelaki yang berusaha masuk kedalam hati Flora yang sudah hancur berantakan. Lalu, apakah Flora bisa merasakan kebahagiaan bersama Rafa, atau kehadiran Rafa malah membuat Flora merasakan sakit untuk kesekian kalinya. "Gue udah pernah bilang, jangan datang kalo lo cuma mau bikin hati gue sakit. Makasih, berkat lo gue makin yakin, kalo semua cowok sama aja!" "Maafin gue, Flo."

Chapter 1Prolog

Flora menatap coklat yang berada di tangannya dengan pandangan kosong. Hati dan pikirannya bergejolak. Berulang kali juga ia menghela nafas kasarnya. Flora bingung, ia tak tahu mengikuti kata hati atau logikanya.

"Jadi gimana?"

Sedangkan lelaki yang berada di samping Flora menatap gadis itu dengan penuh harap. Rafa namanya. Ini kali kedua Rafa menyatakan perasannya kepada Flora. Rafa berharap, kali ini Flora mau menerimanya setelah penolakan mentah-mentah yang gadis itu berikan kepadanya.

Flora tersenyum kecut. Sepenggal memori menyedihkan dimasa lalu kembali memenuhi kepalanya. Dengan perasaan gundah, Flora memberanikan diri menatap manik mata teduh milik Rafa.

"Gue nggak bisa," kata Flora sembari menggigit bibir bawahnya.

Kedua kalinya Rafa menelan pil kekecewaan. Rafa pikir, Flora akan menerimanya setelah perjuangan yang ia lakukan kepada gadis itu. Tapi nyatanya tidak, gadis itu tak mau menerimanya.

"Nggak bisa lagi?" tanya Rafa kecewa.

"Lo tau kenapa gue nggak mau pacaran. Bukan sama lo doang, tapi sama semua cowok yang berusaha deketin gue." Flora berusaha menjelaskan agar Rafa tak kecewa. Flora juga tak mau seperti ini, hanya saja rasa trauma yang ia rasakan dulu masih sangat membekas.

"Nggak ada alasan lain?" tanya Rafa kesal. Rafa bosan mendengar pembelaan Flora itu. "Bilang aja kalo sebenarnya lo nggak suka sama gue. Karena gue jelek atau karena gue bukan tipe lo. Nggak usah pake alasan kalo lo trauma dan habis di sakitin."

"Raf!" tegas Flora. Ia tak suka dituduh seperti ini. "Jujur, gue nyaman dekat sama lo. Tapi gue masih belum bisa memulai hubungan baru sama orang baru lagi."

"Itu cuma alasan lo aja biar lo kelihatan nggak salah. Berdalih dengan alasan dulu lo pernah disakitin, tanpa lo berpikir kalo setiap cowok itu beda. Mantan lo pernah nyakitin lo, tapi gue janji nggak akan nyakitin lo. Atau memang dari awal lo nggak punya perasaan sama gue." Rafa terbawa emosi. Dua tahun sudah ia menyimpan rasa kepada Flora dan baru beberapa bulan terakhir ia berani mendekati gadis itu. Sekali di tolak tetapi Rafa tetap berjuang. Namun sayangnya, penantian panjang dan perjuangan Rafa yang tak ada artinya. Flora tak bisa menerimanya.

Flora menggelengkan kepalanya, tak percaya jika Rafa bisa berkata seperti itu. Bukan cuma bayangan masalalu yang membuatnya tak bisa menerima Rafa, tetapi ada alasan lain. Alasan yang membuat Flora tetap pada pendiriannya biarpun sebenarnya ia mulai tertarik dan  membuka hatinya kepada Rafa.

"Emang lo pikir ada cowok yang bilang dia bakal nyakitin cewek? Nggak ada, Raf. Tapi tanpa cowok itu sadarin dia udah ngelakuin sesuatu yang nyakitin cewek itu. Lo pikir gue bakal tersentuh dan langsung percaya gitu aja kalo lo yang bilang nggak bakal nyakitin gue? Gue bukan anak kecil lagi yang langsung suka atau senang dengar omongan klise kayak gitu!" Flora meletakkan coklat di sampingnya dan berdiri. Ia menatap Rafa dengan sorot kekecewaan. "Gue baru disakitin. Luna mungkin udah cerita sama lo, kan? Gue kayak gini karena nggak mau salah pilih lagi, Raf. Gue baru putus beberapa bulan lalu, terlalu cepat buat gue memulai hubungan baru lagi. Gue nggak mau jadiin lo pelampiasan."

Rafa mendongak ke atas menatap Flora yang lebih tinggi darinya. Meski tak mendengar langsung dari Flora, tetapi Rafa tau bagaimana terlukanya Flora. Luna, sahabat Flora sudah menceritakan semuanya kepada Rafa. Dan karena cerita itulah, Rafa ingin melindungi Flora. Rafa ingin Flora bahagia dengan caranya sendiri. Menggantikan kesedihan yang pernah gadis itu rasakan dengan kebahagiaan.

"Gue nyaman sama lo, Raf. Tapi buat pacaran gue nggak bisa. Maaf."

Flora berbalik, hendak melangkahkan kakinya untuk meninggalkan Rafa. Sudah cukup semua. Luka hatinya belum sembuh, tak mungkin ia bisa memulai hubungan baru dengan Rafa disaat masalalu kelamnya belum bisa ia lupakan sepenuhnya. Lagipula, ada alasan kuat yang membuat Flora tak bisa menerima cinta Rafa. Namun, ucapan Rafa mengintrupsi Diandra untuk tidak melangkah.

"Lo nggak mau buka hati lo buat gue?" tanya Rafa untuk kesekian kalinya.

Flora menghela nafas kasarnya dan berbalik menatap Rafa. Dengan senyum paksa Flora menjawab. "Lebih baik kita temenan atau sahabatan aja. Kayak Luna dan Diva yang juga jadi sahabat lo."

Selanjutnya Diandra meninggalkan Rafa yang kini hanya mampu menatap punggung gadis yang semakin jauh. Rafa mengepalkan tangannya. Tak mudah menghilangkan perasaan cinta yang sudah ia sembunyikan dan pupuk dua tahun belakangan ini. Dan lagi, penolakan Flora kali ini pun tak akan mampu membuat Rafa menyerah. Rafa akan tetap memperjuangan Diandra hingga gadis itu mau menerima dan membalas cintanya.

"Tapi lo beda dari Luna dan Diva, Flo. Lo itu spesial."

You May Also Like

Farmakologi Cinta

Dikisahkan dua remaja SMA yang bersahabat. Danu yang tampan, pendiam, dan pintar, bersahabat dengan Pradita si cewek tomboy, tapi punya daya tarik tersendiri. Gara-gara kalah balapan, Pradita dihukum harus menjadi pacarnya Bara selama seminggu. Wah, beneran gak tuh pacarannya? Menurut para cewek-cewek, Bara itu adalah cowok tercakep dan terkeren seantero sekolah farmasi. Udah cakep, keren, tajir, model, pinter lagi. Aaah, sempurna banget sih? Gak juga. Bara juga punya kekurangan. Ia memiliki masa lalu yang tidak akan ia ceritakan pada siapa pun selain ... Pradita. Well, Danu tidak bisa tinggal diam melihat sahabatnya terjerat cinta pada cowok menyebalkan seperti Bara. Danu terus menerus mencari-cari kesalahan Bara hingga membuat Pradita jadi kesal. Padahal Danu sendiri sudah berpacaran dengan Arini, si gadis cantik manis seperti gulali. Pradita dan Danu jadi bermusuhan. Belum lagi, Pradita menjadi rebutan para laki-laki di sekolah. Jadi, sebenarnya Danu itu sayangnya sama Arini atau Pradita ya? Lalu, apa Bara sebenarnya sayang sama Pradita atau semua ini hanya sekedar permainan? Setelah lulus SMA, mereka semua berpisah dan menjalani hidup masing-masing. Suatu hari mereka saling bertemu kembali. Siapa sangka jika Pradita si gadis preman bisa berubah menjadi wanita yang anggun dan cantik jelita? Tidakkah Danu merasa menyesal karena sempat bermusuhan dengan Pradita? Akankah Danu mencoba untuk menyatakan perasaannya yang sebenarnya pada Pradita? Siapakah pria yang akan berhasil mendapatkan hati Pradita? Temukan kisah mereka hanya di Webnovel. PERHATIAN! Buku ini mengandung konten dewasa. Harap yang masih di bawah umur untuk tidak membaca buku ini. Bijaksanalah sebelum memilih bacaan Anda. Terima kasih. Silakan follow IG saya: santi_sunz9

Santi_Sunz · Teen
5.0
405 Chs

Greentea Latte

VOL 3. {Greentea Latte Destiny (21+)} = Bab 215 Badboy dingin yang memiliki penyesalan besar kini telah menjelma menjadi pria tampan dan mapan di usianya yang tergolong muda, yaitu 22 tahun. Di usia tersebut, dia telah menyelesaikan S1 di Oxford dan menjadi CEO dari perusahaan Fedrick Company, perusahaan yang bergerak di bidang kuliner paling besar se-Asia Tenggara. Sayangnya, di usia yang tergolong cukup muda itu, dia sudah menjadi duda sehingga dia mati rasa terhadap wanita. Afka menjalani hidupnya dengan monoton, tanpa cinta dan kasih sayang. Hanya ada kebencian yang besar dalam hatinya kepada seseorang. Hingga suatu hari, dia bertemu dengan seorang gadis cantik yang sangat mirip dengan mantan istrinya. Sialnya, Afka mengenal dengan baik gadis itu. VOL 1,2. {Greentea Latte (18+)} = Bab 1-214 Afka Fedrick, seorang badboy tampan ala novel yang memiliki sifat yang dingin. Dia memiliki penyesalan terbesar dalam hidupnya. Penyesalan yang berhasil membuat hidup cinta pertamanya hancur berantakan. Ghirel Sananta, seorang gadis yang tertatih selama hidupnya. Tak ada kebahagiaan dalam kamus Ghirel sampai Afka hadir dalam hidupnya. Sayangnya, kebahagiaan itu hanya sesaat. Afka kembali menurunkan hujan padanya. Hujan badai yang membuatnya hancur berkeping-keping. Afka adalah penyebab kehancurannya. Afka adalah sosok yang bertanggung jawab atas rasa sakitnya. bagaimana kelanjutan kisah cinta sepahit Greentea yang terjalin diantara lembutnya Latte tersebut? by Depaaac_

Depaaac_ · Teen
5.0
369 Chs

ratings

  • Overall Rate
  • Writing Quality
  • Updating Stability
  • Story Development
  • Character Design
  • world background
Reviews
Liked
Newest

SUPPORT