webnovel

EXTRA ORDINARY YOU

Mengisahkan seorang gadis SMA berusia 17 tahun bernama Eun Dan Oh yang berasal dari keluarga kaya. Meskipun kaya tapi ia menderita penyakit jantung yang akan membuatnya tidak akan hidup melewati masa remajanya. Dan Oh menyadari bahwa dia juga mengalami masalah dalam ingatannya dan dia mengetahui bahwa dirinya hanyalah karakter dalam webtoon Korea dan semua tindakannya telah ditentukan sebelumnya oleh seniman yang menggambar nya.

_FST8080 · History
Not enough ratings
20 Chs

Extraordinary You Episode 04

tn. Baek dan Kyung datang makan malam di rumah keluarga Dan O. Sambil makan malam, tn. Eun berbincang dengan tn. Baek. Dan tampak jelas kalau tn. Baek berusaha menjilat pada tn. Eun dengan memuji-mujinya. tn. Baek juga memberitahu kalau dia berencana makan malam dengan Pimpinan Oh dari Serinne Fashion. tn. Eun kaget mendengarnya karena dia tidak menyangka kalau tn. Baek tertarik pada mode juga. tn. Eun jadi penasaran mengenai anak Pimpinan Oh.

Dan O segera memberitahu ayahnya kalau anak Pimpinan Oh bernama Oh Nam Ju. Dan juga, tn. Eun sudah pernah bertemu dengannya saat berkunjung ke sekolahnya. tn. Eun baru teringat, Oh Nam Ju itu dekat dengan Kyung. tn. Eun kemudian memuji Kyung yang sangat cepat sudah tumbuh besar dan mungkin sebentar lagi sudah bisa menikah.

tn. Baek langsung menyambung kalau mereka sudah seperti keluarga karena bisa makan bersama seperti ini. tn. Baek bahkan berujar akan mengundang keluarga tn. Eun untuk makan makan di rumahnya lain kali. Dan O langsung berseru senang dan memuji pasta buatan ibu Kyung sangat enak (Dan O menyebut ibu Kyung dengan sebutan :Ommoni). Mendengar ucapan Dan O, Kyung bergumam dengan kasar, ibu apaan.

Gumaman Kyung terdengar oleh Dan O dan tn. Baek. Dan O langsung menunduk sedih, sementara tn. Baek langsung melotot pada Kyung. Kyung yang sadar dengan pelototan ayahnya, langsung berkata kalau Dan O boleh datang kapan saja ke rumahnya jika ingin makan pasta.

Acara makan malam sudah usai. Dan O sudah kembali di kamarnya. Dan karena dia sudah tidak berada lagi di 'panggung', maka Dan O bisa bersikap sesuka-nya. Saat itu, Kyung datang ke kamarnya dan memperingati Dan O untuk lain kali tidak mencampuri urusan keluarganya. Dia bahkan memarahi Dan O karena memanggil ibunya dengan "Ommoni." Dan O jelas kesal dengan ucapan Kyung dan menyebutnya : bedebah.

Kyung melihat di atas meja di kamar Dan O, ada foto mereka saat masih kecil. Di foto itu, tampak Kyung yang memalingkan muka karna tidak ingin di foto dan Dan O yang menatapnya. Dia langsung bertanya kenapa Dan O menyimpan foto itu?

Dan O dengan jujur menjawab kalau dia juga tidak mengerti. Dan O bahkan berujar kalau dari kecil, Kyung sudah seperti preman. Dulunya, dia tidak mengerti kenapa Kyung tidak pernah berbicara baik atau tersenyum. Tapi, sekarang dia sudah mengerti. Alasannya karena Kyung tidak punya pilihan (selain bertindak sesuai kehendak Penulis).

Kyung jelas bingung dengan yang Dan O bicarakan. Kyung melihat lagi sekeliling kamar Dan O, dan mendapati ada sebuah boneka kayu di atas lemari (itu boneka yang di gunakan Jinmiche saat menjelaskan pada Dan O mengenai dunia komik : "panggung" dan "bayangan").

Dan O segera merebut boneka itu dari tangan Kyung dan melarangnya untuk menyentuh boneka itu. Boneka itu adalah takdirnya.

Dan O kemudian teringat akan masa depan yang di lihatnya. Saat dia terjatuh dari tangga nantinya, Kyung yang akan menggendongnya dan membawanya ke UKS. Dan karena hal itu, Dan O memperingati Kyung sekarang untuk menjauh darinya.

"Kamu harus selalu menjauhiku. Selain itu, jangan berani bermimpi untuk mendekapku, mengerti?" peringati Dan O.

"Apa kamu gila?"

"Lupakan saja. Kamu tidak akan ingat nanti," sadar Dan O. "Keluar. Keluar sekarang juga!" usir Dan O dan mendorong tubuh Kyung keluar dari kamarnya.

Esok hari,

Ju Da datang awal ke sekolah dan sedang membersihkan kelas. Sambil membersihkan kelas, dia memutar keras lagu dari ponselnya (sepertinya) dan menari-nari dengan riang di dalam kelas yang kosong.

Dan O yang baru tiba, kaget melihat apa yang Ju Da lakukan. Menari dengan riang di dalam kelas yang kosong. Tidak lama, Do Hwa juga datang dan melihat itu, Do Hwa malah memuji Ju Da yang sangat manis. Dia memuji Ju Da yang sangat berbeda dari semua gadis lain.

Dan O kaget karena Do Hwa menganggap yang Ju Da lakukan adalah hal yang manis. Dia bisa tahu kalau Do Hwa sudah jatuh cinta pada pandangan pertama pada Ju Da. Dia bahkan berujar kalau itulah takdir dari pemeran pendukung. Selalu terlambat jatuh cinta dan kurang sesuatu.  Terutama saat Ju Da dalam bahaya. Walau begitu, masih ada beberapa pembaca yang akan tetap mendukung karakter seperti Do Hwa. Dia menyemangati Do Hwa untuk tetap bersemangat.

Do Hwa jelas bingung dengan semua yang Dan O ucapkan. Tapi, dia kembali terfokus melihat Ju Da menari-nari di dalam kelas.

Dan O masih memikirkan kejadian dia akan terjatuh dari atas tangga. Dan karena itu, dia bertanya pada Sae Mi, apakah kaki patah rasanya amat menyakitkan? Sae Mi langsung bersemangat bercerita kalau dia pernah mengalami patah kaki saat menunggang kuda dan rasanya sangat menyakitkan.

Dan O jadi semakin takut. Dia bertanya pada Sae Mi, dari angka 1 sampai 10, seberapa sakitnya? Sae Mi menjawab kalau rasanya 9.5, sangat menyakitkan.  Dan O semakin sakit.

Dan O berada di tangga menuju lantai 2. Dia memakai helm, pelindung tangan dan pelindung kaki. Soo Chul yang melihatnya kaget, apa Dan O mau bertanding MMA? Dan O mengabaikannya dan berbicara pada dirinya sendiri kalau dia tidak bisa menghindari peristiwa itu, maka dia harus menghadapinya.

Dan O segera berteriak menyuruh semua siswa/I yang ada di sana untuk pulang. Dia akan membersihkan sendiri seluruh tempat ini sendirian. Jadi, tidak boleh ada orang yang tersisa di lobi!

Psaat!

Dan O membuka mata dan dia sudah berada di pinggiran tangga bersama Sae Mi. Sae Mi curhat dengan emosi mengenai Nam Ju. Nam Ju adalah cinta pertamanya dan Ju Da tidak bisa merebutnya begitu saja. Dan O membenarkan. Sae Mi lanjut berkata kalau Ju Da bisa pindah ke sekolah mereka kan berkat beasiswa yayasan Nam Ju dan harusnya dia tahu posisi-nya. Tapi, ini dia malah tidak bisa berhenti menggoda Nam Ju.

Dan O jadi cemas karena ini sama seperti yang di lihatnya. Sae Mi masih terus curhat. Dan O sudah tidak fokus padanya dan melihat sekitar. Tidak ada Kyung. Dan O sedikit lega dan sekarang dia hanya perlu pergi dari tempat ini. Sayangnya, dia tidak bisa menggerakan kakinya.

Sae Mi masih terus curhat dan kali ini membahas mengenai drama yang pernah mereka mainkan saat TK, "Putri Tidur". Saat itu, dia kan berberap sebagai sang putri dan Nam Ju sebagai sang pangeran. Saat Nam Ju mencium bibirnya, di saat itulah dia mulai menyukai Nam Ju. Tapi, Nam Ju tampaknya tidak ingat hal itu. Dan semua ini karena Yeo Ju Da.

Dan O dengan semangat membenarkan semua perkataan Sae Mi. Tapi, di dalam hatinya, dia mengumpat kesal karena hanya terus berkata 'benar' saja.

Sae Mi yang sudah emosi, bertekad kalau Ju Da menggoda Nam Ju lagi, dia akan menghancurkannya. Dengan semangat, Dan O membenarkan. Padahal di dalam hatinya, Dan O tidak setuju.

Baru juga di bicarakan, Nam Ju muncul dari lantai 2. Semua langsung bersorak memujinya. Nam Ju yang melihat Sae Mi, langsung berbalik pergi. Kyung juga ada di sana. Nam Ju tidak jadi pergi, karena dia melihat Ju Da yang akan turun tangga.

Dan O langsung panik karena hal ini sudah sama dengan yang di lihatnya. Dia mengumpat kesal karena tidak hanya harus mempunyai penyakit, tapi sekarang harus mematahkan kakinya saat mencoba menolong Ju Da? Dia belum siap.

Ju Da melewati Nam Ju. Nam Ju memanggilnya dan menegur Ju Da yang sekarang mengabaikannya. Ju Da berhenti dan menatap Nam Ju. Dia berujar kalau Nam Ju kan tidak membawa tas, jadi dia tidak harus membawakan apapun. Nam Ju kesulitan menjawab, jadi Ju Da beranjak pergi.

Nam Ju tidak membiarkannya. Dia menahan tangan Ju Da dan memintanya untuk menunggu sebentar. Dan O sudah semakin panik. Kyung melihat ekspresi Da O tersebut. Tapi, adegan berhenti di situ.

Saat itu, terlihat seorang pria berjalan melewati semuanya dengan langkah tenang. Dan saat dia lewat di hadapan Dan O, jam yang mengecheck denyut jantung Dan O berbunyi. Dan O terkejut, dia menatap pria yang lewat di hadapannya. Tapi, dia tidak melihat jelas wajah pria itu karena terhalang sinar matahari.

Tanpa sadar, kaki Dan O yang sebelumnya tidak bisa di gerakkan, menjadi bisa bergerak. Dia menuruni tangga untuk mengejar pria tersebut. Pria itu berbalik, tapi sinar matahari yang menyeruak dari pintu masuk, membuat Dan O tidak bisa melihat dengan jelas wajah pria tersebut.

Di saat itu, Sae Mi melihat Ju Da yang lewat di hadapannya dengan iri. Dan tanpa babibu lagi, dia mendorong Ju Da. Ju Da terjatuh dan mengenai Dan O yang berada tepat di belakangnya. Dan O kehilangan keseimbangan tubuhnya dan terjatuh ke belakang. Dan O sudah pasrah karena ucapan Jinmiche benar, tidak ada yang bisa di ubahnya.

Tapi, saat Dan O terjatuh, punggungnya menabrak punggung pria tersebut, dan tangan pria itu juga melindungi kepala Dan O agar tidak membentur ke lantai. Semua terkejut melihat hal tersebut. Dan O sama terkejutnya. Dia berbalik, ingin melihat wajah pria yang menyelamatkanya, tapi sebelum dia sempat melihatnya, dia kehilangan kesadarannya.

Dan begitu dia sadar, dia sudah berada di UKS. Sae Mi ada di sebelahnya dan langsung memeluk Dan O dengan sangat erat. Dia merasa cemas. Dan O ingat kalau dia harusnya memakai gips, tapi ternyata tidak. Dia hanya memakai perban di lutut. Dan O terkejut karena hal ini berbeda daristoryboard. Dia ingat saat dia jatuh, dia menimpa tubuh seorang pria. Dan O yakin kalau ini pasti bukan kebetulan. Seseorang pasti telah membantunya.

"Aku mengidap penyakit jantung sejak lahir. Tapi saat ini, jantungku tidak berdebar karena penyakit."

Sae Mi masih terus bicara pada Dan O. Dia menyalahkan Ju Da yang kenapa harus jatuh ke arah Dan O. Dia merasa ini semua adalah salahnya dan dia merasa sangat bersalah pada Dan O. Dan O menenangkannya kalau dia tidak apa-apa.

Sae Mi memberitahu kalau Kyung yang menggendong Dan O ke UKS. Dan O kaget. Sae Mi menjelaskan kalau setelah Dan O jatuh, Kyung mengangkat dan menggendong Dan O kemari. Terlihat sangat keren.

"Bukankah aku menimpa seseorang?"

"Aku tidak yakin."

"Aneh. Aku yakin...," gumam Dan O.

Psaat!

Nam Ju masuk ke UKS dengan penuh amarah. Dia memarahi Sae Mi karena telah mendorong Ju Da tadi. Sae Mi gelagapan hendak menjelaskan.

Saat itu, tirai di ujung UKS keluar dan keluarlah Ju Da. Ju Da menyuruh Nam Ju berhenti marah karena ini tidak ada hubungannya dengan Nam Ju. Nam Ju menegaskan kalau ini ada hubungannya karena Ju Da terluka.  

Dan O langsung melirik ke kaki Ju Da, dan ternyata Ju Da hanya memakai plester untuk mengobati lukanya. Dan O langsung mengeryit jengkel. Dia terluka lebih parah dari Ju Da tapi tidak di pedulikan.

"Jangan terluka tanpa seizinku lagi," tegas Nam Ju. "Jangan pergi ke tempat berbahaya. Tetaplah di sisiku saja."

Dan O semakin speechless karena Nam Ju dan Ju Da malah bertingkah romantis di hadapannya padahal dia yang terluka. Dia merasa sangat menyedihkan karena hanya menjadi extra.

Dan O akhirnya memutuskan keluar dari ruang UKS, tapi dia malah mendapati Do Hwa yang sedang berdiri di depan pintu. Dia bisa tahu kalau Do Hwa datang karena khawatir pada Ju Da, jadi dia menggodanya. Dia memberitahu kalau Ju Da baik-baik saja dan dialah yang terluka.

Dan O sudah mau pergi, tapi dia teringat kalau sebelum jatuh, punggungnya menyentuh punggung seorang pria. Jadi, dia menghampiri Do Hwa balik dan meminta agar di perbolehkan meminjam punggung Do Hwa sebentar. Do Hwa awalnya merasa heran, tapi karena Dan O memaksa, Do Hwa bersedia meminjamkan punggungnya. Tapi, dia jadi takut sendiri melihat Dan O yang menatap punggungnya dengan penuh nafsu. Dan O malah menyuruhnya untuk diam dan berbalik.

Dan O menurunkan punggung Do Hwa sejajar dengan punggungnya, kemudian dia menempelkan punggungnya ke Do Hwa. Tidak ada reaksi apapun. Jantungnya tidak berdetak sama sekali.

"Punggungmu bagus, tapi bukan itu yang ku cari. Sampai jumpa," ujar Dan O dan beranjak pergi.

Jika kutemukan pria misterius itu, ceritanya mungkin berubah. Jika begitu, takdirku mungkin berubah!