"Apakah ini anak kita?" tanya Bebek Adamantine yang berada di sebelah kiri.
"Iya, ini anak kita. Lihatlah betapa besar matanya," Bebek Adamantine di sebelah kanan menjawab.
Kemudin wajah mereka membeku, seakan-akan mereka baru saja melihat sesuatu yang sangat mengerikan.
Bahkan dengan mata manusianya, Gao Peng bisa melihat rasa takut di wajah mereka.
"Anak itu punya lima jari kaki! Sungguh makhluk yang mengerikan!" Bebek Adamantine di sebelah kiri mulai menangis.
Bebek di sebelah kanan matanya membesar dan berteriak marah.
Kedua bebek tersebut mulai bertengkar. Bebek yang di sebelah kiri ingin membuang anak mereka yang baru lahir itu, tetapi bebek yang di sebelah kanan dengan keras kepala menolak.
Setengah bulan kemudian, saudara anak bebek tersebut menetas dari telur mereka.
Saudara-saudaranya, juga tidak meringankan tekanan yang dialami anak bebek yang pertama.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com