webnovel

part 2

"perkenalkan namaku Ryuga Itsuki"

Riuh tepuk tangan dan teriakan kekaguman memenuhi seisi gedung aula tersebut.

Namun ada satu orang anak yang hanya diam, menatap dengan tatapan dingin. Jarinya mengetuk ngetuk kursi. Terlihat memikirkan sesuatu. Seketika, ia tersenyum kemudian bergumam

"Dia milikku"

.

.

.

Hari dimana acara penerimaan murid baru telah usai, tim siswa pun sudah dibagi berdasarkan hasil tes kemampuan awal.

Tim S yang beranggotakan murid berbakat bidang strategi dan teknologi

Tim K yang beranggotakan murid berbakat bidang bela diri

Terakhir ada Tim H yaitu beranggotakan murid yang berbakat bidang penyembuhan

"Tuan, ini saatnya memasuki ruang kelas untuk berkenalan dengan Tim K" Pria yang kini tengah menatap taman air mancur hanya diam. Ia tidak menjawab ataupun merespon.

"Tuan.."

"Apakah dia akan kembali?"

"Itu.."

"Apakah aku bisa bertemu dengannya? Apakah tahun ini dia disini?"

"Tuan sebaiknya Anda bergegas, para siswa sudah menunggu"

"...."

Diam. Tetapi terlihat pria itu menahan sesuatu. Marah. Kesedihan. Ketakutan.

...

...

...

"Tidak !!! Aki tolong jangan, tolong sadarkan dirimu!"

Dengan sekali hantaman wanita itu berhasil memporakporandakan tanah disekelilingnya

"Ryu!!! Bunuh dia cepat!"

"Tidak! Dia...dia tetaplah Aki! Suzuki Aki!!!!"

"Bodoh, baiklah kalau begitu biar aku saja"

"Accel jangan !!!"

Blasttttt...

Cahaya merah menjulang keatas. Kemudian hujan turun dengan derasnya, membawa kabar bahwa seseorang telah tiada. Accel.

Wanita yang sudah membuat setengah kota menjadi lautan kematian itu melihat dari atas gedung yang masih tersisa. Tatapannya dingin. Ia melihat kearah pria yang sedari tadi tertegun menatapnya.

"Ini salahku...Aki.....Accel"

"Ryu cepat hanya kau yang bisa membunuhnya" seorang pria paruh baya berusaha menyadarkannya.

"Aku akan kembali" seketika hujan berhenti seiring wanita itu selesai bicara.

"Untuk jiwamu Ryuga Itsuki"

Kemudian cahaya merah menerangi sekeliling, dan sesaat setelah itu wanita itu menghilang.

..

..

..

Pria itu melangkahkan kaki memasuki ruang kelas yang didominasi warna putih. Kelas yang ramai langsung berubah menjadi tenang.

"Saya rasa tidak perlu berkenalan lagi, sekarang kalianlah yang harus berkenalan"

Satu persatu siswa menyebutkan nama dan element yang dimiliki.

Api. Air. Udara. Tanah dan masih banyak lagi

Total siswa ada 15 orang

Hingga sebuah suara wanita membuat seisi ruangan melihat kearahnya

"Mari.. Ishi Mari"

Ya. Siapa yang tidak mengenalnya. Wanita itu adalah berasal dari golongan atas. Keluarga Ishi yang terkenal kaya dan memiliki kedudukan di pemerintahan.

Mari juga terkenal karena ia adalah wanita yang cantik, dan pintar. Bahkan sudah terkenal di kota lain.

Mereka tidak menyangka akan satu kelas dengan Mari.

"Ayo lanjutkan perkenalannya" kata Ryuga

Ryuga hanya menatap Mari yang sekarang tersenyum manis kearahnya.

Seusai perkenalan, pelajaran pun dimulai.

Hari demi hari berjalan. Masing masing siswa mulai menunjukkan perkembangan bakatnya masing masing.

Ryuga masih saja sering menatap taman air mancur itu. Kenapa? Karena ditengah air mancur tersebut berdiri patung peringatan, Accel. Sekaligus sebagai pengingat akan kejadian yang hampir membuat kota itu hancur.

..

..

..

"Heh ! Kenapa melamun?" Kata seseorang pada pria yang duduk dibawah pohon sakura.

"Emm kamu siapa?" Jawabnya

"Aku Ryuga Itsuki, siapa namamu? Kenapa dari tadi diam melamun disini?"

"Aku Accel, aku tidak melamun, hanya sedang menikmati udara dibawah pohon ini"

"Wahh aku boleh gabung?"

"Boleh. Tentu boleh"

..

..

..

..

Hingga tak sadar seseorang juga terus memantau Ryuga.

"Dia milikku"

TBC.