webnovel

Rencana

sira zira dan deo kembali ke kuil lagi dan mencoba membuka penjara menggunakan kunci, tetapi tidak terjadi apapun mereka pun merasa heran "kenapa kunci ini tidak bekerja juga? " ucap zira sira pun bertanya langsung kepada orang tua deo mengapa ini tidak bisa dibuka.

"sepertinya aku yang harus membukanya secara langsung karena aku yang membuat kunci ini serta penjara ini" ucap Ibu deo "mengapa bisa begitu" ucap sira "iya ini semua di ciptakan oleh sihir yang ibumu buat agar tidak ada yang bisa mencuri buku ini hanya aku dan ibumu yang bisa membukanya".

" hanya tersisa satu cara yaitu membuat nenek mengubah orang tua deo kembali menjadi manusia agar kita bisa membuka penjara ini" ucap sira "masih ada cara lain yaitu menghancurkan penjara ini saat malam sihir melemah yaitu tepat tadi malam" ucap Ibu deo.

"jika menunggu malam itu kita harus menunggunya selama setahun lagi agar bisa menghancurkannya kita harus segera mencari cara sebelum nenek menemukan cara lain untuk mengambilnya" ucap sira "ada apa kak? apa yang orang tua deo katakan" ucap zira.

sira menceritakan apa yang di katakan orang tua deo kepadanya "kita harus mencoba terlebih dahulu untuk mengembalikan orang tua deo menjadi manusia kembali" ucap zira "ayo kita kembali dan bicarakan saja ini kembali di rumah" ucap sira.

mereka pun sampai di rumah dan menyusun rencana agar membuat nenek mengubah orang tua deo kembali menjadi manusia, deo tampak sangat sedih sekaligus bahagia karena telah menemukan orang tuanya yang selama ini di cari-cari oleh deo.

sira dan zira hanya bisa meyakinkan deo pasti mereka bisa menemukan cara agar bisa mengubah orang tuanya menjadi manusia kembali deo memberi kedua orang tuanya makan kemudian deo pergi keluar rumah, deo duduk di depan rumah sambil menatap langit.

zira menyusul deo dan mengobrol dengannya, "kita pasti bisa mengubah orang tuamu lagi, setidaknya kita sudah memastikan bahwa orang tuamu masih hidup" ucap zira, deo pun menangis "aku bahagia mengetahui orang tuaku masih hidup aku merasa sedih karena orang tuaku dikurung disana".

sira keluar sambil tersenyum karena melihat deo yang menangis di peluk oleh zira " sepertinya sudah mulai tumbuh cinta di antara mereka" ucap sira, zira dan deo kembali ke dalam rumah "ayo kita istirahat sudah sangat malam mari kita pikirkan ini semua besok" ucap sira.

nenek pergi ke sebuah tempat dan mengeluarkan sebuah tongkat, nenek duduk dan membacakan sebuah mantra, tongkat pun terlihat mengeluarkan sebuah cahaya "aku akan mengumpulkan semua kekuatan agar aku dapat menghancurkan kuil itu" ucap nenek.

semua binatang berlarian dari hutan ke desa semua binatang menyerang semua manusia serta menghancurkan rumah mereka "ada apa ini" ucap sira "hentikan! " semua binatang terdiam dan berhenti, seekor burung menceritakan ada energi mematikan di dalam hutan hingga mereka pergi.

sira pun meminta agar semua binatang untuk berkumpul di dekat kuil, sira dengan cepat pergi dan menceritakan semuanya ke zira dan deo setelah mendengar itu semua sira, zira dan deo bergegas ke tempat itu untuk melihat apa yang terjadi disana.

bersambung...