"Kita mau kemana?" tanya Viona seraya melirik ke arah Varrel yang tampak sedang fokus mengemudikan mobilnya.
"Kamu lihat aja nanti, Sayang. Aku yakin kalau kamu pasti akan merasa senang setelah kita tiba di sana." Varrel mengedipkan sebelah matanya dengan tersenyum begitu menawan.
"Hmm, baiklah." Viona mengangguk dengan terpaksa, meskipun sebenarnya ia merasa sangat penasaran.
Varrel tersenyum sambil tetap melajukan mobilnya menuju ke suatu tempat. Tanpa meminta izin terlebih dahulu, pria tampan berwajah blasteran itu segera meraih tangan Viona dan menggenggamnya dengan sangat erat.
"Eh, Varrel."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com