1 1. E.E.W.A.O.

Di sebuah jalan raya yang sepi, terlihat seorang pemuda yang sedang mengendarai sepeda motor dengan laju yang sangat kencang. "Wooohooo!!! akhirnya aku bisa membeli Emross Empire!" teriak pemuda tersebut kegirangan. Dengan raut wajah sadis, pemuda tersebut pun bersumpah di dalam hatinya. "Aku pasti akan menjadi penguasa terkuat di dunia Emross!"

.

.

Sesampainya pemuda tersebut di rumah. "Kamu kemana saja?!! bukannya membantu orang tua bekerja.. malah pergi keluyuran!!" teriak seorang pria paruh baya yang kemudian mengambil sebuah helm dan melemparkannya kearah pemuda tadi.

"Apa kamu pikir hidup itu cuma untuk main?!!" karena belum puas melampiaskan amarahnya, pria paruh baya tersebut pun kembali mengambil helm yang tergeletak disamping pemuda tadi dan menggunakannya untuk memukul pemuda tersebut secara berulang kali. Sedangkan pemuda tadi yang sama sekali tidak bisa melawan pun hanya bisa terdiam sambil menangkis serangan yang ia terima dengan tangan kanannya.

"Cepatlah masuk dan bantu mindahin barang! hidup itu keras!! jika kamu terus-terusan bersantai seperti ini, maka kamu akan tertinggal!!"

Tanpa mengatakan sepatah katapun, pemuda tersebut berjalan memasuki rumah dan melihat ibunya yang sedang duduk di samping pintu kamarnya dan terlihat sedang menangis.

Ibunya yang sudah menyadari akan kedatangannya pun menatap pemuda tersebut dengan penuh kebencian. "Apa kamu juga ingin menjadi seperti ayahmu?!"

Dengan raut wajah ketakutan, pemuda tersebut pun menggelengkan kepalanya dengan cukup pelan. Tiba-tiba ibunya beranjak bangun kemudian menjambak rambut dari pemuda tersebut, dan melemparkannya kearah lemari seraya berkata "Kalau begitu belajarlah yang rajin!! dan jadilah orang yang berguna!!"

Dengan perlahan pemuda tersebut bangkit dan berjalan memasuki kamarnya, kemudian dia menutup pintu kamar dengan sangat pelan. Sambil meneteskan air mata, ia pun memukul tembok yang ada di hadapannya dengan cukup keras. "sial!! sial!! kenapa selalu saja aku yang salah?!!" teriak pemuda tersebut di dalam hatinya yang penuh akan amarah dan kebencian.

Namaku adalah Shiro Lighters dan pada hari ini umurku baru saja menginjak angka 17 tahun. Aku adalah seorang Hiki-Neet yang selalu menjadi tempat pelampiasan emosi dari kedua orang tuaku. Mereka mendidikku dengan kekerasan dan selalu memaksakan kehendak mereka terhadapku. Mereka sering memarahi dan menghajarku tepat dihadapan teman-temanku, sehingga membuat mentalku hancur dan menjadi target pembulian di luar rumah. Kedua orang tuaku tidak tahu jika aku telah menjadi korban kekerasan seksual dan menjadi akun bank berjalan bagi banyak orang. Atau mungkin lebih tepatnya, mereka tidak peduli.

Aku mencoba untuk membunuh orang-orang yang telah membuliku dengan diam-diam meracuni mereka. Akan tetapi entah kenapa aku selalu gagal melakukannya. Entah kenapa dadaku terasa sangat sesak untuk berbuat kejam, walaupun terhadap orang-orang yang telah menghancurkanku sekalipun.

Ayahku adalah seorang Baron di sebuah kota terpencil di pulau Java, sebuah pulau yang menjadi bagian dari Nusantara, negara terbesar kedua di Oceania. Bagi ayahku, menaikkan jabatannya adalah sesuatu yang lebih penting dari pada harus mengurus anak lemah sepertiku.

Wajar saja jika orang lemah sepertiku tersisihkan bahkan oleh keluargaku sendiri, karena aku hidup di dunia yang sangat kacau dimana hanya mereka yang kuat sajalah yang akan bertahan hidup. Akan tetapi bagiku hal itu hanyalah omong kosong. Tidak peduli seberapa kuat seseorang di dunia ini, pada akhirnya mereka hanya akan tunduk kepada pemerintah dunia yang terus berkuasa selama ribuan tahun.

Rumahku telah menjadi sell yang mengurungku, tapi keadaan di luar rumah juga tidak ada bedanya, aku merasa seperti hidup di sebuah penjara. Baik di lingkup rumah ataupun di sekolah, aku sama sekali tidak mempunyai teman. Disetiap hari sepulang sekolah aku selalu menghabiskan waktuku mengurung diri di dalam kamarku yang sempit dan gelap. Di dunia yang kejam ini, aku sama sekali tidak memiliki sesuatu pun yang berharga, kecuali koleksi gameku yang selalu menemani hari-hariku.

Beberapa saat kemudian setelah emosi Shiro sudah sedikit mereda, dia merogoh kantong celana dengan tangan kanannya, dan terlihat sebuah kotak plastik kecil yang di dalamnya terdapat sebuah CHIP game virtual yang baru saja ia beli.

"Aku sudah sangat muak dengan dunia ini.. kenapa aku tidak hidup di dunia game saja!" kata Shiro lirih sambil memandangi CHIP game yang ada di telapak tangannya.

Kemudian Shiro mengambil mesin playstation VR miliknya dan memasukkan CHIP yang baru saja dia beli ke dalam slot yang tersedia di mesin tersebut. Sesaat setelah semuanya sudah siap, Shiro pun memakai mesin tersebut di kepalanya dan menekan tombol power yang ada di samping kanan.

*Selamat datang di Emross Empire: War And Order.* suara dari AI system mulai terdengar menyambut Shiro.

Emross Empire: War And Order atau yang sering disingkat EEWAO adalah sebuah game virtual yang pernah sangat populer beberapa waktu yang lalu. Game EEWAO diciptakan oleh sebuah perusahaan raksasa bernama "Kumo" yang berada di pusat ibukota republik China. Game yang memiliki jutaan player dari seluruh penjuru dunia ini adalah sebuah game yang bertemakan tentang petualangan dan peperangan di sebuah dunia yang penuh dengan sihir dan fantasi. Selain mengalahkan Monster untuk memperkuat karakter mereka masing-masing, para player pun bisa melawan player lainnya dengan saling beradu kekuatan dan strategi perang.

*Silahkan masukkan biodata karakter anda secara lengkap di kolom yang telah tersedia di bawah ini.* suara dari AI System kembali terdengar memberikan tutorial pendaftaran kepada para pemain baru.

"Hmm.. karakter kah? apa aku harus berpura-pura menjadi seorang wanita.." kata Shiro terkekeh dengan idenya.

Beberapa saat setelah Shiro selesai mengisi kolom pendaftaran karakternya, suara dari AI System kembali terdengar.

*silahkan konfirmasi biodata diri anda.

Sex : Male

Age : 17

Appearance :

-Tall : 175 cm

-Weight : 60 kg

-Hairstyle And Colour : Black Emo Hairstyle

Name : Shiro*

"Yes!"

*Sedang melakukan update system...*

*Update system dan penutupan server sudah selesai."

"hmm..??"

*Terimakasih telah mengkonfirmasikan biodata karakter anda, silahkan pilih Class untuk karakter anda.*

===================================

{Blademaster} : Samurai, Ninja, Weapon Master, Assassin

{Fighter} : Warrior, Guardian, Berserker, Monk

{Mage} : Holy Priest, Wizard, Summoner, Elementalist

{Ranger} : Hunter, Archer, Tracker and Scout, Beast Tamer

-New Class-

{Hero} : Destroyer, Savior

===================================

"Heeehh... hanya tersedia satu ras saja?? padahal di posternya tadi ada Elf dan Dwarf. Cih.. ya sudahlah, tapi kenapa Destroyer termasuk sebagai Class Hero? bodoh amat! aku pilih itu saja! pasti akan terlihat sangat keren.." tanpa pikir panjang Shiro pun langsung memilih sebuah Class yang baru saja tersedia yaitu Destroyer.

*Terimakasih telah menyelesaikan pendaftaran karakter anda, selamat menikmati petualangan anda di dunia Emross!*

Setelah menyelesaikan pendaftaran karakter gamenya, Shiro mulai di bawa menyusuri sebuah ruang dan waktu. "Wooohooo.. akhirnya!! dunia Emross, aku datang!!" teriak Shiro kegirangan.

Tiba-tiba... Shiro merasakan sebuah sengatan listrik yang menyengat kepalanya, sehingga membuatnya merasakan rasa sakit yang sangat luar biasa. "aarrgghhh!!!" teriak Shiro kesakitan sambil menutup kedua matanya.

Beberapa saat setelah rasa sakit yang dirasakannya perlahan menghilang, ia pun membuka kedua matanya secara perlahan. "Aduh... duh.. apa-apaan itu tadi??" kata Shiro sambil mencoba untuk berdiri dengan perlahan.

Betapa terkejutnya dia melihat sebuah dunia yang belum pernah ia lihat sebelumnya. Tepat di hadapan matanya terhampar sebuah padang rumput yang sangat luas nan indah yang dihiasi oleh hewan-hewan yang belum pernah dilihat olehnya. Shiro pun sangat terpana dengan pemandangan yang ada di sekitarnya, dan sambil melihat sekitar, ia pun berkata "Indah sekali.. terlihat sangat nyata. Apa ini benar-benar ada di dalam sebuah game?!"

-------------------------------

Jumat, 13 september 2019...

-------------------------------

Tanpa berpikir panjang, dengan penuh semangat Shiro pun berlari menyusuri padang rumput tersebut. "Woohoooo!!! Emross... Banzai!!!" Dia berteriak kegirangan seperti seorang anak kecil yang baru pertama kalinya melihat dunia luar, dia berlarian ke kanan dan ke kiri menghampiri hewan-hewan jinak yang ada di padang rumput tersebut.

Kegembiraan yang amat luar biasa di tampilkan di wajah Shiro, akan tetapi dia belum sadar akan sesuatu yang buruk telah terjadi kepada dirinya.

Saat ini.. dia sedang terjebak di sebuah dunia dimana kedamaian tidak pernah bisa ditemukan, dan hanya mereka yang kuat sajalah yang bisa bertahan hingga akhir.

Next Chapter : 2. Angry Goat

avataravatar
Next chapter