webnovel

Emperor Sword

Lin fan adalah pendekar pedang nomor 1 di benua timur. tidak ada mampu menandinginya dalam ilmu berpedang. pada saat melawan ribuan musuh, dia berpikir bahwa ini adalah akhir hidupnya namun dia di beri kesempatan kedua dengan kembali ke kehidupannya waktu masih anak-anak, pada saat itulah dia bertekad menebus segala kesalahannya di masa lalu dengan menjadi kuat. ikuti kisah lin fan dalam melindungi orang-orang yang dia cintai

ManhuaKing · Action
Not enough ratings
1 Chs

CH.1 — Lin fan

Gunung Kematian adalah tempat yang sangat mengerikan di benua timur karena kebanyakan penghuni dari tempat ini adalah para Siluman dan monster yang memiliki kemampuan sangat tinggi.

Di Gunung ini juga merupakan tempat tinggal dari pengusa benua timur yaitu Emperor Sword lin fan, Pendekar pedang nomor satu di benua timur dengan tingkat kemampuan yang telah mencapai Pendekar Surga Tingkat Puncak.

Saat ini di gunung kematian sedang terjadi pertarungan antara Lin fan melawan 10.000 ribu pendekar yang terdiri dari 30 pendekar surga Tingkat awal, 3070 pendekar langit, 6900 Pendekar Tingkat Bumi.

"Emperor sword, Cepat Serahkan Kitab Seribu Pemahaman Pedang, dengan begitu mungkin kami bisa membiarkanmu hidup". Ucap salah satu pendekar kepada linfan. "Hump! Jangan Mimpi". Lin fan Langsung menarik pedangnya dan menyerang lautan musuh di hadapannya.

Pertarungan di gunung kematian berlangsung selama 1 bulan. kondisi Lin fan saat ini sudah di ujung batas, nafasnya sudah mulai terputus-putus karena mengahadapi lautan musuh di hadapannya. Sedangkan di pihak musuh telah kehilangan Separuh dari kekuatan awal mereka.

"Benar-Benar kemampuan salah satu pendekar surga. Melihat Keadaan dirinya sendiri sudah hampir mencapai batas, Lin fan memilih Meledakan diri dan membawa 'Kitab Seribu Pemahaman Pedang' Lenyap bersamannya.

"Hentikan dia!, Dia akan meledakan dirinya sendiri." salah satu pendekar surga menyadari yang akan di lakukan Lin fan. "Aku akan membawa kalian mati besamaku". Seru Lin fan Lantang, Lin fan kemudian memusatkan Tenaga Dalamnya ke satu titik dan meledakan tubuhnya beserta kitab seribu pemahaman pedang.

"BOOM!!!"

Ledakan tersebut menghabisi segala makhluk hidup yang berada dalam radius 10mil termasuk 5000 pendekar yang sebelumnya menyerang Lin fan.

Pada saat roh Lin fan ingin meninggalkan bumi, tiba-tiba keluar cahaya keemasan dari langit beserta suara yang perempuan.

"Kamu tidak pernah berubah selalu saja melakukan hal bodoh, Hanya ini bisa kulakukan untukmu, hiduplah bahagia di kehidupan berikutnya, jangan melakukan hal bodoh lagi". suara dari perempuan tersebut. Mendengar suara perempuan itu, Lin fan merasa suara itu terasa familiar sampai pada saat suara itu mulai menghilang beserta cahaya keemasan barulah Lin fan sadar Bahwa suara tersebut adalah suara orang yang paling dia cintai Yun Bing Bing.

"Bing'er..." Lin fan menutup matanya mulai mengingat masa-masa bersama Yun Bing Bing, air mata mulai menetes dari matannya ketika mengingat pertarungan melawan seekor naga dan menewaskan kekasih tercintanya itu, "Maafkan aku karena waktu itu aku tidak cukup kuat untuk melindungimu, aku berjanji di kehidupan berikut aku akan menjadi lebih kuat lagi agar bisa melindungimu".

Pada saat Lin fan membuka matanya dan bersiap pergi ke alam kematian dia terkejut yang seharusnya dia berada di Gunung kematian kini berada di tengah hutan. lin fan melihat sekelilingnya, dia merasa hutan ini tidaklah asing. dia melihat tubuhnya yang seharusnya berusia 120 tahun kini terlihat seperti anak kecil berumur 5 tahun.

Lin fan baru sadar ketika di melihat gua di dekat tempat dia bagun, " Bukankah ini tempat tinggalku dulu sebelum bertemu guru, kenapa aku bisa berada disini, apa aku kembali ke kehidupanku Waktu masih anak-anak?, Jika aku kembali ke kehidupanku yang dulu, bukankah seharusnya aku bertemu guru di sungai saat ini" Lin fan bergas berlari ke sungai secepat yang dia bisa. Lin masih ingat waktu itu dia mencari makanan di tengah hutan karena kelelahan dia akhirnya pingsan, setelah dia sadar dia ke sungai untuk minum dan akhirnya bertemu dengan gurunya.

Pada saat Lin fan sampai ke sungai dia melihat seorang pria muda yang tampan yang penuh dengan luka terbaring di pinggir sungai "Guru Xiao!" Lin fan langsung mengangkat tubuh pemuda itu dan membawanya ke goa tempat dia tinggal.

*******

Ketika Xiao Fan membuka matanya dia melihat seorang bocah laki-laki berusia sekitar 5 atau 6 tahun sedang memanggang daging kelinci dan meracik obat. "hei nak, apa kamu yang menyelamatkanku?" Tanya Xiao Fan.

"Ah!, iya aku menemukan guru di dekat sungai" jawab Lin Fan sedikit terkejut. "Guru?, seingatku aku tidak punya murid sepertimu" tanya Xiao Fan heran, "ah!, aku baru ingat kalau aku dan guru Xiao belum saling mengenal" Gumam Lin fan dalam benaknya. "aku sering mendengar orang lebih muda memanggil yang lebih tua dengan sebutan guru aku tidak tau kalau itu harus memiliki ikatan dengan orang tersebut" Jawab Lin Fan santai.

Perbincangan keduanya terus berlanjut sampai keduanya mengenalkan namanya masing."Namaku Lin Fan aku anak yatim piatu yang hidup sendiri di gunung ini" mendengar itu membuat Xiao Fan iba terhadap lin fan, "Namaku Xiao Fan salah satu pendekar pedang sekaligus tetua dari sekte pedang langit, jika kamu mau dari pada hidup di gunung sendirian lebih baik kamu ikut denganku ke sekte pedang langit, aku juga bisa mengangkatmu jadi murid ketigaku, Bagaimana?

"Murid memberi hormat pada guru" Lin fan tidak berpikir lebih jauh, dia langsung menyetujui permintaan Xiao fan karena itu memang tujuan utamanya yaitu mengikuti gurunya ke sekte pedang langit. Xiao fan tersenyum lebar dia merasa telah menemukan murid yang hebat.

Keduanya langsung menuju ke sekte pedang langit setelah Lin fan selesai mengemas barang miliknya.

ini karya pertama saya, jadi kalo banyak kekurangan saya mohon maaf

ManhuaKingcreators' thoughts