96 Pilihanku

Aku melihat punggung Mas Ardan menjauh ketika aku baru keluar dari kelas terakhir. Menghela napas beberapa kali, aku melanjutkan langkah menuju koridor koperasi fakultas. Aku butuh fotocopy handout beberapa mata kuliah.

"Rea!"

Aku menoleh dan menemukan geng Eko cs sedang cengar-cengir di mini kafe depan koperasi. Laptop mereka terbuka, mungkin mereka sedang menggarap tugas kelompok. Aku buru-buru melanjutkan tujuanku sebelum antrean memanjang. Setelah urusan beres, aku baru menghampiri mereka.

"Kalian lagi pada ngerjain tugas kelompok?" tanyaku begitu sampai di depan mereka. Elfan otomatis menggeser tempat duduknya.

"Kagak, tugas individu. Tapi dikerjain bareng-bareng," jawab Eko.

"Mana ada, dari tadi lo itu cuma streaming sana sini. Manfaatin wifi kampus doang," protes Lala.

"Lumayan kan, La. Modal satu botol kopi instan dingin. Bisa akses film One Piece gratis."

"Dasar mahasiswa miskin."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter