webnovel

ELYANA

Ini tentang Elyana, atau biasa dipanggil Eli yang menyukai kakak tirinya sendiri yaitu William Martinez, dengan kenyataan bahwa pria itu sangat membencinya karena pernikahan orang tua mereka. Eli sadar, mau sampai kapanpun mungkin William akan membencinya dengan terbukti sikap kasar yang sering pria itu berikan kepadanya entah melalui tindakan verbal maupun non verbal. Tapi Eli bisa apa, hal itu bahkan tidak bisa menghapus perasaannya kepada kakak tirinya itu. Karena bagi Eli, William adalah potret sempurna dari tipikal pria idamannya selama ini. Mungkin kata Jane memang benar, sahabatnya itu suka sekali menyebut ia bodoh karena sudah jatuh cinta dengan pria yang bahkan tidak pernah memikirkan perasaannya. Lagi-lagi Eli bisa apa? Namun sepertinya, prinsipnya yang ia pegang teguh itu membuahkan hasil. Atau mungkin, memang sejak dulu William memang menyukainya, namun tidak pernah dia tunjukkan karena sebuah alasan. Ya, dan alasan itulah yang akhirnya mengungkap rahasia kelam yang selama ini Papa Eli tutupi mengenai kematian Mamanya dan juga rahasia-rahasia besar lainnya. Darisana Eli sadar, bahwa selain mendiang Mamanya, William yang selama ini secara terang-terangan membencinya justru menjadi orang kedua yang peduli padanya. Dan justru bukan Papanya yang selama ini ia banggakan, ataupun Mama tirinya yang Eli pikir benar-benar baik kepadanya.

Shawingeunbi · Teen
Not enough ratings
113 Chs

Chapter 39

William pikir, ia tidak akan bisa bertemu dengan Eli lagi. Karena setelah semua usaha sudah ia kerahkan untuk mencari keberadaan wanita itu, pada akhirnya hari ini ia bisa menemuinya secara langsung. Rasanya William begitu terharu, kini ia akan benar-benar bertemu dengannya.

Ya, setelah mendapatkan informasi dari Christ, Eli memang berada di Paris. Wanita itu ternyata selama ini ada disana dan merubah identitasnya menjadi Lilyana Melton.Ya, Eddy lah yang membantu kepindahannya.

Namun, meski ia sudah mengantongi informasi dari Eli, Christ mengatakan jika keberadaan Eddy tidak bisa dilacak.

Entah kemana perginya pria itu, yang terpenting saat ini ia bisa bertemu dengan Eli. Dengan menaiki jet pribadinya, William pun bergegas pergi ke Paris bersama dengan Christ.

"Tuan, sebentar lagi kita akan mendarat." ucap Christ memberitahu. William mengangguk lalu memandang ke luar jendela pesawat.

"Tunggu aku, Eli." lirihnya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com