Untuk apa yang tadi dikatakan oleh Irza, Deon hanya bisa menghela napasnya dengan sangat panjang. Dan hal tersebut dia lakukan secara berulang, untung Irza juga Laskar dapat memakluminya sehingga mereka hanya bisa menunggu sampai Deon selesai dengan aktivitasnya tersebut.
Sejauh manik mata memandang Deon merasa sangat risi dengan lingkungan sekelilingnya.
"Di luar!" kata Deon tak terbantahkan. Karena sedang diselimuti rasa penasaran yang sangat besar, baik Laskar maupun Irza sepertinya tidak punya pilihan lain, mereka hanya menuruti apa yang menjadi keinginan Deon tanpa ada sedikit saja niat untuk menyelanya.
Dia lalu memimpin kedua sahabatnya itu keluar, sedangkan Laskar yang tidak bisa lagi untuk membendung rasa ingin tahunya harus berjuang sekuat yang dia bisa untuk tidak kehilangan kontrol atas dirinya sendiri.
"Cepat katakan!" titah Laskar saat Deon memberhentikan langkahnya tepa di salah satu koridor SMA Nusantara Bakti.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com