"Tante bahagia, akhirnya Keenan memberi Nina kesempatan. Semoga, anak tante tidak mengecewakan Nina." Nina tersenyum dan mengangguk.
"Nina sudah siap untuk yang terburuk, Tante. Nina kira, tadi Keenan akan menolak permintaan Nina." Nina menyeka sudut matanya yang terasa berair. Air mata haru.
Sebagai awal permulaan, Nina mencoba untuk mendekati anak-anak Keenan. Mengambil hatinya, agar mereka bisa menerima Nina sebagai ibu baru mereka, satu saat nanti.
Nina memperkenalkan dirinya kepada Archie dan Arabelle, sebagai teman, bukan sebagai calon ibu baru mereka. Biarlah semuanya nanti berjalan dengan sendirinya.
Arabella tampaknya tertarik untuk berdekatan dengan Nina, saat Nina mengulurkan tangannya untuk menggendong Arabella dari Asha.
Nina merasa lega, satu rintangan berhasil dilewati. Sementara Archie, sang kakak tampak tenang seperti biasa. Menerima uluran tangan Nina saat mereka bersalaman.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com