Meski bayi mungil berjenis kelamin perempuan ini bisa keluar dari rumah sakit. Namun, kabar ini tidak memberi banyak kegembiraan bagi sang ayah bayi. Pasalnya, sang ibu masih dalam keadaan kritis. Perdarahan dan cedera di kepalanya menyebabkan ibu sang bayi kehilangan kesadarannya sejak dibawa ke rumah sakit.
Meski demikian, kakek dan neneknya dengan suka cita tetap menyambut kepulangan anggota baru keluarga mereka.
Asha dan Angga sampai merelakan waktunya untuk bolak-balik dari Kota A dan Kota M, demi mendampingi putra mereka, yang tampaknya masih shock atas kejadian satu bulan yang lalu, yang menimpa istrinya.
***
"Kamu gak mau gendong anak kamu, Ki?" Asha menawarkan bayi mungil yang belum juga diberi nama oleh sang ayah. Keenan hanya menatap bayi dalam gendongan Asha, sang mama tanpa minat. Tatapannya kosong.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com