webnovel

E V A N E S C E N T

[KATA KATA NON BAKU ALERT!] PRANG! Terorisme masuk melalui jendela kelas yang membuat para siswi berteriak. Tanpa lama lama, para terorisme itu langsung menyekap semua murid. Begitu pun dengan kelas lain, para siswi berteriak tidak karuan. "YANG BERBICARA, DAN BERGERAK AKAN SAYA TEMBAK" Tegas salah satu terorisme Semua murid di kelas Bryan sudah tersekap semua, namun tidak dengan Renjun. Ia sudah keburu panik dengan semua yang terjadi diluar kamar mandi. "Gue jangan panik, tenang tenang. AAAA bagaimana ini ya ampun gua menyesal tadi makan Pho ayam pakai saos cabe" Perlahan Renjun membuka pintu kamar mandi, mencuci tangannya. Lalu melihat keadaan di luar kelas. Semuanya terlihat sangat ricuh, beberapa murid sudah ada yang terkena tembakan dan meninggal. Renjun mengintip kelas yang berisikan para sahabatnya sedang di sekap oleh para teroris. Renjun buru buru masuk kembali ke kamar mandi dan mencari tempat untuk dia sembunyi. Ingin tahu kisah selanjutnya? Buruan baca novel EVANESCENT! Bakal ada kejutan menarik. Yang gak bakal kalian sangka. Maafkan kalo ada kesalahan kata, bisa komen di chapter nya agar aku perbaiki. Jangan lupa vote! Happy reading guysss!^^

Muhammadbirrul · Urban
Not enough ratings
20 Chs

Open a new page

Keesokan harinya..

"Morning Bryan!"

"Morning Riero!!"

"Berangkat sekolah bareng?"

"Boleh, yuk lo yang kerumah gue atau gue yang kerumah lo? "

"Hmmm, gue aja yang kerumah lo"

"Oke, gue tunggu di teras rumah"

" Oke "

----------

"Lo tau ga si? Temen temen cewe gue bilang, mereka suka sama lo"

"Masa?? Di sekolah Indonesia ku juga banyak yang naksir sama gue"

"Wahh, keren banget! Lo terkenal dong"

"Ahahaha, nggak juga kadang gue malah sebel, kena paparazi lagi. Cuma, mau gimana pun gue harus menjalani kehidupan yang gue miliki ini "

"Setuju!"

Tak terasa, mereka sudah sampai di sekolah.

Hari ini, ada ulangan Matematika, Bryan memang tidak pakar dalam mata pelajaran ini. Tapi, berkat bantuan Riero ia yakin bisa mengerjakan soal ujian.

" Oke, sekarang kita ulangan Math yang ada diatas meja hanya bolpen dan tipe-x"

Guru yang bernama Chau Bian itu langsung membagikan kertas ulangan ke semua murid.

" Oke, bismillahirrahmanirrahim "

" Waktu untuk mengerjakan nya 60 menit dimulai dari sekarang! "

Seluruh murid pun segera mengerjakan ulangan itu.

Bu Chau hanya mengawasi, dan menilai ulangan yang sebelumnya.

" Ya Allah, lupa rumus 🙂 apa ya apa yaa, keep calm Bryan..tarik nafas.....buang....dan berpikir jernih " batin Bryan.

Beberapa menit kemudian

" Ah! Oke oke, aku faham " batin Bryan

Riero menyelesaikan ulangan tersebut duluan, dan langsung mengumpulkan ujiannya ke Bu Chau.

Selang beberapa menit..Bryan akhirnya menyelesaikan ulangan tersebut.

KRIING!

Waktu istirahat pun tiba, Bryan pergi ke kantin dan makan bersama Riero,

" Jadi, gimana? Gampang atau susah ulangannya?? " tanya Riero

" Hmmm, lumayan lah gue bisa ngerjain nya kok " balas Bryan.

Siang harinya..

Sekolahpun usai, seperti biasa Bryan dan Riero pulang bersama.

"Bryan, mau ikut gue ga?"

" Kemana? "

" Disini ada danau yang indah, namanya danau Hoan Kiem "

" Sepertinya menarik, gue ikut! "

Sesampainya di Danau Hoan Kiem..

" Danau ini sangat penting untuk warga Vietnam "

" Wahhh, bagus! "

"Yep, yuk naik jembatannya! "

" Okay "

Tak terasa hari mulai senja

" Yuk pulang, besok kan libur. Kita jalan jalan bareng yuk "

" Boleh "

Sesampainya di rumah..

Bryan naik ke kamarnya, ia terkejut ia melewatkan telepon dan video call dari Bintang.

Bintang 🏌🏻

Ehh sorry, tadi gue pergi keluar, dan gak buka hp

Iya, gpp

Ada apa nii?

Nggak, gue kangen Lo. Disini sepi gak ada Lo, btw nanti kapan kapan Lo ke Indo lagi yak

Haha, iya dong. Ntar gue ke sana

Gimana sekolah di Vietnam? Seru, atau gimana?

Asik asik aja, gak begitu buruk

Alhamdulillah dong, udah dapet sahabat?

Udah, dah ada namanya Riero. Gak begitu jauh sifatnya kek Lo.

Ahahah, gue jadi punya kembaran, kalo Amira gimana? Sekolahnya?

Sama sih, dia happy happy aja sekolah di sini. Orang orang di sini baik baik juga.

Eh iya, gue udah kerja lho

Seriusan lo?

Iya, di toko Boba

Wah enak tuh,

Hehe, iya lumayan gue bisa nabung sedikit sedikit

Bagus dong, gue sih belum kepikiran mau apa.

Lo kan bisa nyanyi, suara lo juga bagus, ikut audisi kek, kan siapa tahu aja lolos dan bisa maju babak berikut nya kan.

Iya juga, cuma gue suka gak PD🙂

Coba aja nyanyi di kaca, lo bakal bisa nilai diri lo sendiri kok.

Oke, insya Allah gue coba

Sip sip,

Pembicaraan pun berhenti disitu

Tok tok!

" Masuk aja, pintunya gak dikunci kok "

" Kak, ayo turun kita makan "

" Yuk! "

*****

" Masak apa bun? "

" Nasi goreng "

" Yoohoo, yuk makan "

" Yuuuk kak "

******

Keesokan harinya

Hari ini, Bryan dan Riero akan pergi jalan jalan ke beberapa tempat. Untuk menyusuri lebih dalam tentang Vietnam.

" Wudhu dulu, sholat, terus sarapan deh "

Bryan pun langsung mengambil air wudhu, dan sholat shubuh. Selepas itu, dia turun kebawah dan sarapan, hari ini, orang tuanya pergi ke Ho Chi Minh City. Dan baru akan pulang nanti malam.

Oleh karena itu, Amira pun akan pergi bersama teman temannya ke mall.

Setelah sarapan, Bryan pun pergi mandi, dan berisiap. Lalu, Bryan pun di jemput oleh Riero.

" Kemana kita sekarang? "

" Ha Long Bay "

" Berapa lama? "

" 2 jam 36 menit "

" Lama dong, naik apa kita?"

" Hohoho, tenang saja kita pakai mobil kakak gue "

" Kak, ini Bryan "

" Hii Bryaaan, senang bertemu kamu "

" Aku juga kakak nya Riero "

Perjalanan memang tidak begitu membosankan, ada cemilan, radio menyala. Namun, keadaan yang tidak mendukung, macet, panas yang menyengat.

Tapi, walaupun begitu juga mereka bertiga menikmati perjalanan perlahan.

Tak terasa mereka akan sampai di Ha Long Bay.

" Dan, inilah Ha Long Bay! Selamat datang!! "

" Wahhh, keren banget. Udaranya juga sejuk. Cepet cepet masuk yuk "

" Eits, beli tiket nya dulu. Sini ke loket dulu "

" Hahaha, yuk "

Kakak Riero tertawa kecil melihat tingkah laku Bryan yang senang sekali bisa melihat langsung Ha Long Bay.

" Nah, baru sekarang kita boleh masuk. Cari kapal nya dulu ya "

" Siap! "

Didalam kapal, memang penuh dengan turis, namun tidak sampai berdesak-desakan.

" Waaahh Ha Long Bay memang sangat bagus "

" Iya, Ha Long Bay masuk ke daftar warisan budaya dunia UNESCO"

" Udah gitu, laut nya bersih. Warna nya juga terang "

" Ahaha yes, "

Tur Ha Long Bay pun dimulai. Para turis menikmati sekali perjalanan di Ha Long Bay.

Kami berkeliling Ha Long Bay, menyusuri beberapa goa, dan lain lain. Ha Long Bay memang tidak di tempati karena, lahan yang terjal dan lain lain.

Tak terasa, hari sudah menjelang malam. Mereka berdua pun pulang sembari lewat, Bryan menjemput adiknya di rumah temannya yang kebetulan dekat dengan rumah Riero.

" Kamu jalan kaki? "

" Iya "

" Eh, jangan. Bahaya lho..naik mobil aja sini apalagi kalo sepi gini "

" Santai ajaa, nggak kok "

" Udah sini masuk lagi, bahaya daripada kamu kenapa kenapa"

" Hmm, oke deh. Tapi, kakak kamu ga kecapean? "

"Alah, nggak kok. Iya kan kak? "

" Hahaha, iya gak apa apa kok! "

Mereka berempat langsung pergi ke rumah Bryan, secepatnya karena sudah malam takutnya orang tua Bryan sudah pulang.

Tak lama kemudian..

" Terimakasih banyak ya Riero dan kak Ali " Kata Bryan dan Amira serempak.

"Ahaha, iya sama sama. Terimakasih juga udah ada waktu buat pergi bareng "

" Hehehe, iya bye~ "

" Byee~ "

*****

" Bunda dan ayah belum pulang ya kak? "

" Coba bentar, kakak tanyain kamu nonton TV aja dulu "

" Oke kak "

Beberapa saat kemudian..

" Masih di jalan katanya, bentar lagi sampe kok "

" Ohh gitu, yaudah "

Sekitar 20 menit kemudian, Orang tua mereka sampai di rumah.

" Assalamualaikum semuaa "

" Waalaikumsalam Bun, "

" Niiih pizza Peperoni pake Keju mozzarella "

" Waah asiiik, lumer pasti nya nih "

*****