Jam menunjukan pukul 17 P. M. Di Jakarta. Je yang baru saja berpamitan kepada Sheila dan Alpha untuk meninggalkan mereka berdua. Je berjanji Ia akan srgera memberitahukan hal apa yang harus mereka perbuat nantinya.
Baik Sheila maupun Alpha kini, sedang menikmati lamunan yang sedang menghanyutkan mereka dalam kehidupan khayalan yang mereka buat. Sehingga mereka meluoakan sejenak kehidupan nyata mereka.
Televisi yang sedang berada di hadapan mereka menyala dengan volume yang sedang. Tak ada niatan bagi mereka untuk menikmati acara televisi ini.
Setelah beberapa lama hanyut dalam pikiran masing-masing. Alphapun yang menyadari lamunanya dan Ia kembali ke dunia nyatanya. Ia pun melirik ke arah Sheila yang menatap televisi dengan tatapan kosong.
Tak ingin mengalami kejadian ini secara berkelanjutan, Alphapun segera mendekati Sheila dan membawa kepalanya untuk disandarkan di dada Alpha.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com