webnovel

DUNIA YANG TERASING

Sanggar_Diza · Fantasy
Not enough ratings
58 Chs

Kebahagiaan Sementara

Selama di rumah sakit Weni dan Charine sangat dilayani dengan baik oleh dokter Rian. Weni merasa dokter Rian seperti dokter pribadi bagi Charine.

" Rin,,aku keluar sebentar yach ke toilet dulu" Sambil mengambil tas diatas meja.

"Toilet ada disebelah kiri setelah pintu keluar ya" Sahut dokter.

"Oke kita periksa dulu tekanan darah kamu ya rin,,selain ini akan ada banyak rangkaian tes yang bakal kamu jalanin"

"Baik dokter"

"Tensi mu normal, gula darah juga, ini saya buatkan surat pengantar untuk pemeriksaan lebih detail yach ". Sambil melepaskan sarung tangan setelah memeriksa Cahrine. "Bagaimana kondisi ibu mu,,apa obat nya di minum dengan teratur?

" Kondisi masih belum baikkan dok,,,kemarin hampir pingsan untung nya ada saya dirumah ". Jawab Charine.

"Itulah mengapa saya meminta supaya ini cepat di lakukuan tindakan karena pasti nya kondisi ibumu bakal turun terus setiap hari karena hati nya yang kiri sudah tidak berfungsi lagi". Sambil mencuci tangan di wastafel ruangan lalu duduk kembali di kursi untuk menulis surat pengantar pemeriksaan." Oh iya mana berkas berkas nya sudah kamu lengkapi?? "

"Sudah dokter" Sambil membuka map berisi persyaratan dan mengambil data data. " Maaf dokter seperti nya ada yang kelupaan kartu mahasiswa saya ngk terbawa,,, padahal tadi udah saya pastikan untuk dibawa,,, setiap ke kampus selalu saya bawa,,Aduch tertinggal dimana ya???" Charine ngk menyadari bahwa selain Hp yang terjatuh tadi dikampus ia juga telah menjatuhkan kartu mahasiswa nya. Namun hanya Hp nya saja yang dikembalikan oleh Bima kepadanya, sedangkan kartu mahasiswa sengaja disimpan Bima agar suatu saat ia bisa berjumpa lagi dengan Charine.

" Ya udah nanti bisa menyusul ,, bagaimana kalau kartu itu jumpa fotokan saja ,, lalu kirim ke saya melalui whatsapp? ,,boleh saya minta no hp kamu Rin?"

" Dokter ,,, beneran bisa dikirim melalui wa pribadi dokter bukan nya diserahkan dibagian administrasi rumah sakit saja" Terlihat wajah ceria dan senang Charine atas bantuan dokter Rian.

" Nanti saya bantu serahkan ke bagian adm nya,,yang penting kamu ngk kerepotan bolak balik ngantar kekurangan itu aja" Sambil menyerahkan kertas dan pena ke Cahrine berharap menuliskan no hp nya.

" 08127*******" ini dokter no saya, saya ucapkan terima kasi atas bantuan dokter meringankan beban saya" sambil menyerahkan kertas berisikan tulisan dan pena milik dokter.

"Bentar ya saya ping kamu"

Akhir nya aku mendapatkan no pribadi nya,, kata dokter Rian dalam hati sambil tersenyum manis. " Oh ya kalau suatu waktu saya hubungi,,, kamu ngk keberatan kan ???"

"Saya yang malah nya berterima kasih banyak kepada dokter karena dokter karena telah sudi meluangkan waktu untuk menghubungi saya ". Sambil tersenyum manis ke dokter.

Seketika pandangan dokter berubah,,, "deg ... deg ....deg..." dan hati dokter terenyut terdiam melihat senyum manis Cahrine di mata nya.

Yah siapa yang ngk kenal dengan doter Rian di rumah sakit Dharma kasih ini, dokter muda specialis yang mempunyai pesona wajah tampan, baik hati dan ramah kepada seluruh pasien, berusia sekitar 28 tahun, bertinggi 180 cm, berkulit putih dan punya karakter yang cool. Hampir semua dokter wanita serta perawat dirumah sakit ini yang menyukai nya tapi dokter masih tetap sendiri diusia nya yang semakin matang. Sampai sekarang dya tidak pernah mendekati wanita, kesendirian nya selama ini dikarena rasa trauma mantan tunangan nya kembali ke pelukan mantan pacar dan pergi meninggkan dokter Rian. Sudah banyak wanita yang di kenalkan kepada nya,,namu lagi lagi ia menolak nya,,bahkan perjodohan dari orang tua nya saja ditolak mentah mentah, karena rasa trauma yg dimiliki. Menurut nya wanita yang kelak akan dya sukai adalah wanita yang punya kepribadian sederhana dan mandiri bukan wanita yang egois dan punya kepribadian ganda. Selama ini banyak wanita yang mengejar ngejar nya bahkan terang terangan menyatakan suka kepada nya, mendatangi rumah nya bahkan rela menjadi pasien hanya untuk berjumpa dengan nya. Keadaan ini lah yang membuat nya sangat tidak nyaman sampai sekarang. Sampai akhir nya ia berjumpa dengan Charine 3 bulan yang lalu.