Dalam Perjalanan Pulang

( Didalam Mobil)

*******

" Tuan maafkan saya atas ketidak nyamanan tadi,, Saya tahu tuan pasti sangat kecewa dengan pernyataan saya. Memang ini salah saya yang langsung menerima tuan tanpa berfikir dulu akibat nya. Sejak tadi malam saya sangat gelisah dan tidak tahu harus bagaimana?. Saya wanita yang tidak tahu berterima kasih disaat saya berada di dunia yang sangat asing ada seseorang yang mau membantu saya dan memberikan perlindungannya. Saya bingung dan jelas tidak tahu harus berbuat apa disini?."

" Sudah lah sayang ....jangan terus menyalahkan diri sendiri karena itu sangat tidak baik, saat ini yang aku inginkan dari mu adalah sikap tenang menjalani kehidupan disini, Kehadiran mu adalah anugrah buat ku..jadi itu sudah lebih dari cukup untuk ku saat ini. Jangan terlalu dibebani dengan sikap dan perhatian. Sesuai janji ku tadi... aku akan menepati nya membantu memulangkan mu. Cuman ini butuh proses dan waktu yang tidak bisa kita tahu kapan kita bisa menemukan lubang cahaya itu. Kamu paham maksud kan sayang....??? Pasti ada maksud tujuan kamu bisa ada disini? Aku yakin itu????"

" Terimakasih banyak atas bantuan tuan".

" Namun sebelum itu, aku mau menyampaikan sesuatu penting,,aku disini bukan lah orang biasa,,aku kepala kepolisian di bagian kota ini jadi setiap perkataan dan perbuatan ku diawasi oleh musuh-musuhku. Aku membawa mu ke rumah adalah pilihan yang sangat sulit. Selama kita belum menemukan lubang yang kamu maksud itu tentu kamu akan tinggal bersama ku. Untuk itu kamu harus bersikap dan bertindak sesuai dengan yang aku perintahkan. "

" Saya bersedia tuan??".

" Hal pertama adalah kamu tidak bisa menggunakan nama mu untuk disini, namamu harus diganti???".

" Baik.....Nama seperti apa???"

" Witney Sherly...Bagaimana ??? "

" Boleh tuan... nama yang sangat bagus saya sangat suka dengan nama itu"