"Jika, jika ada yang menemukan bola kristal ini, tujuanku akan tercapai…" Gambar yang ada di dalam kristal itu sedikit bergetar. Sepertinya bola itu sedang diputar ke arah yang berbeda.
Di depan lorong putih itu, terdapat sebuah pintu kayu berwarna merah yang berdiri dalam sebuah dinding batu.
"Sebelum memasuki pintu menuju tempat tak diketahui ini, aku harus membuat sebuah rekaman. Aku tidak tahu kapan kita bisa meninggalkan Lorong Tulang dan masuk ke Dunia yang Hilang, tapi aku masih ingin memastikan bahwa kita memiliki rekaman." Suara wanita itu terdengar berat dan serak.
Wanita itu berjalan mendekati pintu merah tersebut dan mengamati permukaannya dengan teliti.
Pada permukaan pintu, terdapat banyak sekali ukiran. Ukiran-ukiran itu adalah mulut-mulut manusia dengan warna yang berbeda-beda. Ada yang putih, ada yang hitam, dan ada yang merah.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com