"Kau tidak bisa bergerak! Kau bisa apa, hah?" teriak Iblis Malam. Ia berusaha menenangkan dirinya.
Wanita itu mengangkat tangan kanannya dan melepaskan cahaya merah dari lingkaran sihir yang diukir di atas tanah itu. Cahaya-cahaya merah tersebut mengepung Angele di tengah.
Angele hanya bisa berdiri diam. Ia tidak bisa bergerak karena pengaruh lingkaran sihir gravitasi yang mengikatnya ke tanah tempatnya berdiri. Cahaya-cahaya merah itu terus menaiki tubuhnya, seperti minyak berlumpur yang hidup.
Matanya terkena silaunya cahaya merah tersebut, sehingga ia tidak bisa melihat apa-apa. Rasanya seperti sedang dimasak dalam kubangan minyak panas.
Cahaya biru bersinar di matanya, namun menghilang setelah beberapa detik. Ia tampak kecewa.
"Lumayan, aku tidak menyangka bahwa kau bisa membuat jebakan seperti ini. Hebat sekali." Angele menjawab sambil senyum. "Dengan jebakan ini, kau bisa mengikat…"
Brak!
Support your favorite authors and translators in webnovel.com