webnovel

Krisis (Bagian 1)

Editor: Wave Literature

"Kita tidak bisa hanya diam di sini. Kita harus membantu Khedira membunuh wanita itu. Green Spirit bukanlah familiar sembarangan di Aliansi Utara. Jika wanita itu bisa mengontrol spirit itu, ia pasti bukan penyihir biasa," Marylin berdiri dengan wajah khawatir.

"Kau saja yang kesana, kami akan tetap disini," jawab salah satu calon penyihir. Sangat jelas jika ia tidak mau kembali ke tempat itu.

"Kalian benar-benar tidak mengerti! Kalau Khedira terbunuh, kita tidak akan bisa kabur dari serangan wanita itu!" bentak Marylin.

"Tapi kalau kita kembali, mungkin kita akan menjadi gundukan abu!" bantah seorang calon penyihir pria.

"Khedira meminta kita pergi karena kita tidak bisa menolong. Walaupun kita kembali, keadaan di sana tidak akan berubah. Menurutku, kita harus kembali ke pintu masuk dan memberitahu para pengawal Khedira akan apa yang terjadi di sini," Griffia berkata dengan tenang.

"Nah! Aku setuju dengan ide itu," jawab calon penyihir pria itu.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com