Angele pergi meninggalkan kereta sambil membawa kantong berisi kubus yang dibelinya.
Ia telah menghabiskan banyak waktu untuk memeriksa barang dagangan di kereta tersebut. Saat ia keluar, ternyata hari sudah sore.
Cahaya oranye dari matahari yang akan terbenam bersinar dan menerangi jalanan.
"La~ Lalala~ Lalalala~"
Terdengar suara nyanyian dari kereta di seberang.
Angele pun berbalik.
Seorang gadis kecil berdiri di samping pintu kereta. Rambut panjangnya yang berwarna hitam sangat menarik perhatian.
Kaki gadis itu kurus dan panjang. Ia mengenakan sepatu kulit berwarna coklat, dipadukan dengan jeans biru yang ketat. Tepian celana itu sedikit robek, namun gadis itu tetap terlihat sangat cantik.
Gadis itu sedang mencium bunga putih di tangannya.
Matahari masih terbenam. Cahayanya menyinari kaos putih dan jaket hitamnya. Sepertinya, gadis itu bukan berasal dari tempat ini.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com