webnovel

Dunia Online

Sinopsis Earth Online – sebuah MMORPG virtual yang ada di tahun 2190 – sebuah game yang membuat semua orang mempertaruhkan masa depannya. Bertempat di map yang sepuluh kali lebih luas dari dunia nyata – Bumi, para pemain bertempur untuk menjadi penguasa di game pertama dengan fitur petualangan pribadi, pembangunan wilayah, dan perang besar. Untuk setiap kematian yang kau alami didalam game, level mu akan kembali menjadi nol. Ouyang Shuo, salah satu pemain yang cukup baik, mengalami sebuah pengkhianatan keji. Hanya demi sebuah equipment saudara angkatnya tega menusuknya dari belakang. Kali ini, setelah dia mengalami reinkarnasi dalam game, Ouyang Shuo bersumpah dia akan membalas dendam. Akan tetapi, terjadilah kejadian diluar dugaan. Ouyang Shuo menemukan dirinya kembali waktu lima tahun sebelum pengkhianatan itu terjadi – tepat sebelum Earth Online pertama kali diluncurkan. Kali ini, berbekal pengetahuan dari kehidupan sebelumnya, Ouyang Shuo akan berjalan di jalan yang baru. Bagaimana caranya menyelesaikan misi dengan sempurna? Map pertempuran bersejarah mana yang akan muncul? Bagaimana cara seseorang membangun wilayah? Menggunakan pengalaman di masa lalunya, Ouyang Shuo memulai pertaruhannya untuk mencapai puncak dengan melalui segala rintangan. Ikuti perjalanannya dalam berusaha untuk menjadi penguasa seluruh dunia! Kisah yang berbeda yang menggabungkan karakter bersejarah dan game virtual reality, dengan penekanan pada pembangunan kerajaan dan peperangan.

Sheng Xiao Jian Ke · Games
Not enough ratings
1034 Chs

Turun Pangkat

Editor: Wave Literature

Setelah berhasil memberikan kerusakan besar pada angkatan laut aliansi Vietnam, Squadron Shanhai sekali lagi menghilang dengan cepat. Ketika mereka kembali terlihat, mereka sudah ada di kedua sisi Teluk Haiphong. Zheng He yang sekarang seakan dirasuki oleh Huo Qubing, dan dia sengaja menyerang musuh tepat ketika mereka tidak bisa bereaksi. Pada kondisi paling mustahil, dia berhasil menyarangkan pukulan yang paling berat pada musuh.

Squadron aliansi yang ada di kedua sisi Teluk Haiphong masih berusaha untuk berkumpul, mereka tidak menyangka bahwa kapal dari Squadron Shanhai akan muncul tepat di belakang mereka. 

Serangan ini benar-benar terlalu mematikan. Squadron pimpinan Zheng He yang telah memecah menjadi dua ini bergerak bagaikan hantu, saat mereka terus menelan kapal musuh satu persatu. Semangat juang para pemain Vietnam telah jatuh ke titik terendah.