Tidak lama setelah Ouyang Shuo memasuki bagian dalam pegunungan itu, dia mendengar sebuah teriakan yang muncul dari belakang. Seorang anggota Pasukan Pengawal Dewa Tempur tengah berlari menghampirinya, "Yang Mulia, kami menemukan sebuah gua."
"Ayo, mari kita periksa."
Dengan cepat, Ouyang Shuo dan pasukannya tiba di luar gua yang diselimuti oleh semak-semak. Karena gua ini benar-benar tertutupi oleh tanaman rambat serta dedaunan, dan juga lumut yang tumbuh di atas batu-batu karena berlalunya sang waktu, jika tidak diperhatikan dengan seksama, orang-orang pasti akan melewatkan keberadaan gua ini.
Ouyang Shuo memuji mereka, "Untungnya kalian semua sangat teliti."
Ketika para pemuda anggota Pasukan Pengawal Dewa Tempur itu mendengar pujian ini, dia semakin membusungkan dadanya sambil berusaha menyembunyikan kegembiraannya. Bagi mereka, mendapat pujian dari sang Raja merupakan kehormatan terbesar dan merupakan hal yang bisa dibanggakan seumur hidup mereka.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com