73. Yang terjadi hari itu.
Terowongan gelap kembali muncul. Entah sudah berapa lama aku telah kembali disini lagi. Aroma busuk yang familiar mulai tercium menusuk hidung, udara dingin yang ada disana membuat tubuh Venus merinding.
"Sebenarnya kenapa tempat ini selalu muncul? "
Apa yang diinginkan Farel darinya? Dirinya tidak dapat menghindari alam bawah sadarnya yang membawa jiwanya kembali kedalam terowongan gelap ini.
'Apa kali ini farel akan muncul? '
Aku sangat lelah dengan semua ini, kenapa aku harus terlibat diantara jiwa Duke trochel dan Farel? Mungkin memang nasibku yang kurang beruntung, walaupun telah mati sekali aku kembali terjebak didalam tubuh yang seperti ini.
" Farel!!! Kenapa kau melakukan ini kepadaku!!! "
Venus berteriak dengan keras agar Farel dapat mendengarnya. Bayangan hitam yang selalu melilit nya itu tidak terlihat hari ini.
Menurut apa yang dibacanya didalam buku takdir, seharusnya saat ini Farel telah mengambil perjanjiannya dengan Duke piero untuk menghancurkan kerajaan emerland. Tetapi sejak venus masuk kedalam dunia ini sebagai bug yang mengacaukan alur cerita. Dirinya yang harus terjebak didalam tubuh yang mengikat janji dengan sihir hitam.
Walaupun venus tidak merasakan kelainan apapun, dirinya sadar bahwa jumlah sihir hitam yang ada didalam tubuhnya itu semakin bertambah. Semakin dirinya mengumpulkan artefak Farel, sihir Farel yang berada didalam artefak itu masuk kedalam tubuhnya. Karena itu eksistensi Duke piero yang memiliki tubuh ini menjadi semakin samar.
Akibat banyaknya sihir yang berada ditubuhnya, tubuh Duke tidak kembali seperti semula. Tubuh ini tidak berubah menjadi tubuh lelaki tua dan tetap mempertahankan rupa asli wanita venus.
Berbeda dengan saat pertama kali venus merasuki tubuh Duke piero. Tubuh ini selalu menjadi tubuh lelaki tua ketika matahari terbit.
Segala kejadian yang terjani ini membuat venus dapat sedikit menyimpulkan, bahwa dirinya dapat mempertahankan wujud wanitanya ketika ada sihir hitam didalam tubuh Duke piero.
'Bagaimana jika semua sihir hitam ini hilang dari tubuh Duke piero? '
Seketika perasaan menakutkan muncul dipikirannya. Jika teorinya itu benar, bukankah setelah dia dan Elliot membunuh Farel, tubuhnya akan kembali menjadi tubuh Duke piero, seorang lelaki tua yang merupakan ayah dari elliot?
"Haaaah..... Apa-apaan ini! "
Jika semua ini terjadi bukankah dia tidak dapat bersama dengan Elliot?
Jika dirinya tidak mengumpulkan artefak Farel, roh nya akan menghilang jika Farel bangkit dari peristirahatan nya. Jika seperti itu bukanlah sama saja dengan mati?
Pilihan yang ada hanya dua.
'Hidup dengan tubuh lelaki tua selamanya dan tidak dapat bersama dengan Elliot atau mati didalam raga perempuan sebagai venus? '
Hal seperti ini sama sekali belum terpikirkan. Selama ini aku tidak pernah berpikir sejauh ini. Kenapa semuanya menjadi begitu rumit?
Jika tetap seperti ini, pilihan apa yang akan ku ambil?
Teringat kembali isi buku takdir yang dibaca olehnya.
Elliot akan menjadi pengikut Farel ketika dirinya bangkit dan mati di tangan putra mahkota karena membantu penyihir hitam.
Jika venus memilih mati menghilang ditubuh wanita ini, selanjutnya takdir kematian tidak dapat dihindari oleh Elliot.
' aku tidak ingin Elliot mati. '
Benar, aku telah memutuskan untuk mengubah takdir antagonis Elliot. Tidak akan kubiarkan Elliot menjadi tokoh antagonis. Walaupun aku harus membunuh Farel dan menjadi lelaki tua selamanya, aku akan menyelamatkanmu Elliot.
' jadilah milikku venus. '
Perkataan Elliot terus berputar didalam kepalaku seperti mantra yang menyihir ku.
Perasaan sesak yang tidak familiar ini membuat dadaku sakit.
"Mungkin aku tidak dapat menjadi milikmu Elliot"
Ketika semua ini selesai, carilah happy ending mu sendiri Elliot.
Tempat ini, lorong gelap ini membangunkan dirinya dari semua keinginannya. Walaupun menyakitkan inilah kenyataan yang harus aku hadapi.
Venus duduk di sudut lorong gelap itu. Dirinya telah lelah untuk berlari setiap berada di tempat ini.
Walaupun terus berlari, tempat ini tidak ada jalan keluarnya. Karena itu yang dapat dia lakukan hanya menunggu ditempat ini untuk terbangun kembali.
Sosok gelap mulai mendekatinya. Venus mengangkat kepalanya yang menunduk. Sekali lagi wajah dan tubuh sosok itu tidak terlihat jelas. Yang dilihatnya hanya sosok yang berwujud bayangan hitam.
Sosok ini adalah sosok Farel yang selalu menggangunya.
Venus mencoba berbicara dengan Farel dengan tenang.
" Apa yang kau inginkan? "
"..... "
Sosok itu berhenti tepat didepan tubuhnya dan tidak mengatakan apapun. Sosok itu bahkan tidak menyentuhnya.
" Kenapa kau tidak menjawab ku? Aku tahu kau adalah penyihir hitam Farel! "
"... "
" Kenapa kau terus membawaku kedalam tempat ini? "
Venus telah mempersiapkan mentalnya jika sosok itu mencekik lehernya ataupun mengangkat tubuhnya seperti biasanya. Tetapi sosok itu hanya diam seakan ingin mendengar apa yang ingin dikatakan oleh Venus.
"Kau tidak ingin menjawab ku? Baiklah, aku hanya ingin menyampaikan kepada mu. Aku tidak tahu jelas apa yang terjadi dengan mu dan pemilik tubuh ini. Aku
tidak tahu kenapa anda menyiksaku dengan membawaku ketempat seperti ini. Aku bahkan bukan manusia yang hidup didunia yang sama dengan mu! "
".... "
" Karena itu tolong berhentilah, bukan salahku terjebak didalam tubuh ini. Aku juga tidak bisa memilih. Jika aku dapat memilih tubuh, aku tidak mau terjebak didalam Duke tua yang bersifat menjijikan seperti ini. "
"... "
"Karena itu, jangan lampiaskan semua ini padaku. Kau benar-benar jahat, aku tidak akan membiarkan mu bangkit dan menyakiti semua orang yang tidak berdosa didalam kerajaan ini. "
"... "
" Tidak akan kubiarkan kau melanjutkan rencana mu untuk menghancurkan kerajaan emerald!!! "
Venus berdiri dan menatap Farel dengan mata tajamnya.
" Aku tidak takut padamu!!! "
"Aku tidak akan membiarkan kau melukai orang yang kusayangi!!! "
"Enyahlah kau Farel!!! "
Sesaat setelah Venus selesai berteriak kepadanya. Bayangan itu berubah menjadi asap hitam yang melilit tubuhnya.
Venus tidak dapat bernafas dan udara dari paru-paru nya perlahan keluar meninggalkan tubuhnya.
Venus membuka matanya karena disekitarnya dikelilingi cahaya matahari yang menyilaukan matanya. Beberapa saat yang lalu dirinya masih berada diterowongan gelap bersama Farel, tetapi sekarang dia telah berada di tempat yang lain.
Venus melihat disekelilingnya. Pemandangan ini terlihat seperti dataran tinggi yang dikelilingi hutan. Samar-samar dari kejauhan suara derap kaki kuda mulai terdengar. Suara itu makin lama makin terdengar jelas ditelinga nya. Tidak lama setelah itu sosok lelaki muda yang mengendarai kuda muncul dari balik pepohonan.
' wajah lelaki itu buram. '
Wajah itu tidak terlihat seperti disamarkan dengan sengaja.
Sosok lelaki itu berhenti dan turun dari kudanya. Dirinya melihat disekelilingnya seperti sedang mencari sesuatu. Venus berdiri di dekatnya, namun lelaki itu seperti tidak melihatnya.
Lelaki itu melangkah maju kearah Venus, dengan ragu Venus mundur beberapa langkah kebelakang. Namun langkah kaki lelaki itu terlalu cepat sehingga mendahului dirinya .
"Akh! "
Hal aneh mulai terjadi, lelaki itu berjalan menembus tubuhnya, seakan tubuhnya transparan.
Sepertinya sosok nya tidak kelihatan dan tidak nyata. Sehingga lelaki itu dapat berjalan menembusnya.
Venus memutar kepalanya dan melihat kebelakang tubuhnya , arah yang dituju oleh lelaki itu adalah arah gua yang terletak tidak jauh dari tempatnya berdiri.
Karena rasa ingin tahunya, Venus berjalan mengikuti lelaki itu dari belakang.
Tepat saat lelaki itu mencapai mulut gua. Sosok wanita keluar dari gua itu. Tetapi wajahnya samar dan tidak dapat terlihat oleh Venus.
Lelaki itu berlutut satu kaki dan menundukkan kepalanya setelah melihat wanita itu.
"Senang bertemu dengan anda penyihir Farel"
Ternyata sosok itu adalah sosok Farel. Jika benar itu Farel berarti siapa lelaki ini?
"Siapa? "
Suara Farel terdengar serak dan dingin seakan tidak perduli dengan semua sifat yang ditunjukkan oleh lelaki itu. Tetapi lelaki itu tetap memperlakukan Farel dengan hormat. Masih diposisinya yang berlutut menyentuh tanah, lelaki itu mulai memperkenalkan dirinya.
" Nama saya piero van trochel, saya telah lama mencari anda penyihir Farel. "
'! '
Namanya piero van trochel? Berarti lelaki ini adalah Duke trochel yang masih muda. Ini.... Ini adalah saat Duke piero bertemu dengan Farel.
"Apa yang kau inginkan? "
Farel tidak perduli dengannya dan berjalan menjauh.
"Tunggu, saya ingin menawarkan sesuatu! "
"..... "
"Saya mendengar kabar jika penyihir sedang mencari seseorang untuk membuat kontrak jiwa untuk anda. Saya bersedia menjadi orang itu. "
Farel menghentikan langkahnya. Sepertinya dia terlihat senang mendengar penawaran dari piero, walaupun wajahnya kabur, Venus dapat menebak bahwa saat ini Farel sedang tersenyum.
"Kau bersedia? Apakah kau tahu apa itu kontrak jiwa? "
"Saya bukan orang yang dangkal yang tidak tahu apa itu kontrak jiwa. Saya bersedia memberikan setengah hidupku dan membawa sihir hitam yang ingin anda tanam kepada saya. "
"Hah, menarik"
Farel mendekati piero dan memegang pundaknya.
"Jadi apa yang kau inginkan dengan menukar jiwamu padaku? "
Piero perlahan berdiri dan berbicara dengan suara yang penuh tekat.
" Aku ingin kekuatan anda untuk membantuku berperang. "
"Bahkan seluruh hidupmu tidak akan cukup untuk membuat perjanjian denganku. Bukankah harga yang kau berikan terlalu murah untuk setengah hidupmu? "
Farel menjawab piero dengan sinis.
" Saya mengerti bahwa harga ini tidak akan cukup untuk membayar kekuatan sihir hitam anda yang luar biasa. Tetapi saya tidak ingin anda menghancurkan sebuah kerajaan sendiri dengan kekuatan anda. Saya hanya ingin sebagian kecil dari kekuataan anda untuk membantu saya memenangkan perang dengan kerajaan sebelah. "
"... "
"Hanya dengan meminjamkan sedikit kekuatan anda agar saya dapat memenangkan perang. Apakah harga jiwa yang saya berikan ini cukup? "
"Hahahaha"
Suara tawa licik yang menyeramkan terdengar dengan jelas ditelinga Venus. Suara itu adalah suara farel.
" Lelaki serakah yang menjijikan. Tetapi jika kau memang menginginkannya, kurasa harga jiwamu itu cukup untuk mencapai rencana yang ingin ku lakukan."
"Terima kasih penyihir Farel. "
Mantra asing terucap dari mulut Farel dan kabut gelap keluar dari tubuhnya, kabut itu masuk kedalam tubuh piero yang berada diepannya. Kekuatan itu mengalir masuk tanpa henti sehingga piero roboh dan terbaring diatas tanah.
"Akh! "
Setelah melihat kejadian itu, Venus terbangun dari tidurnya.
Tubuhnya dibasahi oleh keringat. Venus membuka selimut tebalnya dan turun dari tempat tidurnya untuk mendinginkan tubuhnya.
Kali ini, dirinya telah melihat awal mulai perjanjian kontrak Farel dan Duke piero.
"Kekuatan yang masuk itu adalah kekuatan apa? Sepertinya Farel tidak hanya memberikan sedikit kekuatannya kepada Duke piero? "
Karena sesaat setelah piero roboh dan terbaring ditanah. Farel juga jatuh tidak sadarkan diri disebelah Duke piero.
Tubuh Venus merinding. Sebenarnya apa yang telah diberikannya? Apakah sihir Farel yang ada didalam tubuhnya ini jauh lebih berbahaya dari dugaannya?
"Bukankah ini aneh? Kenapa Farel sedang beristirahat di dimensi lain? "
Seakan dirinya tidak dapat terbangun, seakan ada sesuatu yang membuatnya seperti itu. Apakah karena itu, Farel jatuh ketika membagi kekuatannya?
'Sepertinya ada yang salah? '