webnovel

Dua Penguasa

Mengisahkan dua Pemuda dari Negara Maritim yang sangat menggilai barang antik dan kuno, keduanya mengikuti sebuah lelang di Negara Tirai Bambu. Hingga sampai dimana keinginan mereka terwujud, yaitu untuk mencapai dunia lain. Namun sial, setelah sampai di dunia tersebut. Mereka tidak mendapatkan jalan pulang. Kini keduanya terjebak di dunia dengan Manusia yang bisa mengendalikan panasnya api, membekukan air, kerasnya tanah dan hampanya angin. Mereka menyebut diri mereka adalah Kultivator Mereka mendapat identitas baru dari dua Harimau yang mereka temui untuk memulai petualangan mereka di dunia tersebut, mereka berdua dengan sangat tekun menaikan kekuatan mereka dalam tujuan untuk menguasai dunia ini! *Original bukan terjemahan.

Han_disini · Eastern
Not enough ratings
525 Chs

Bab52. Bertemu

Matahari mulai tenggeram di arah Barat, kini kegelapan sudah memenuhi Desa yang seperti tempat Hantu berkumpul. Sangat sunyi, menyeramkan dan mencekam.

"Siluman akan keluar sebentar lagi, kemana Ling Ba dan lainnya?" kata Yang Shui seraya melihat ketiga gadis yang berada di belakangnya.

"Mereka masih menyisir Desa," jawab gadis yang terlihat biasa saja, walaupun wajahnya terlihat biasa-biasa saja tapi pakaian yang dikenakannya terlihat sangat mewah dan juga pedang di tangannya adalah Alat Roh tingkat Emas, dia adalah Su Chang.

"Selama itu?" Yang Shui mengangkat alisnya.

Su Chang mengangguk untuk jawaban.

"Suara pertarungan." Yang Shui segera menatap ke arah jam sembilan dan berlari menghampiri pertarungan tersebut. Ketiga gadis dibelakang Yang Shui juga segera berlari mengikuti ketua mereka.

***

"Hey bodoh, sebentar lagi Siluman akan bermunculan. Kau masih ingin lanjut bertarung?" Seorang pemuda gendut berteriak saat dia menahan serangan dari pemuda berambut coklat berjubah emas.

"Lebih baik kau pergi, Desa ini adalah tempat yang kami temukan lebih dahulu!" pekik pemuda berambut coklat tersebut.

"Aku datang kesini karena mendapat informasi dari warga Desa ini yang berhasil lolos, apakah aku akan memberikannya padamu begitu saja? Aku Zhao Jun! Tidak akan tunduk begitu daja padamu Ling Ba!" Pemuda gendut itu mendengus marah.

Tiba-tiba tubuh gendut Zhao Jun menghilang dari pandangan Ling Ba.

"Sialan jurus ini sangat merepotkan! She Moxie, Zhao Tang apakah kalian akan diam saja?" geram pemuda tersebut, dia mengetahui jurus yang dilakukan oleh Zhao Jun. Bahkan Ling Ba kalah berkali-kali karena jurus ini, dia menyangka bahwa dengan kenaikan kekuatannya maka dia akan bisa mengalahkan Zhao Jun si gendut.

Hanya She Moxie yang maju ke depan, Zhao Tang tetap diam di tempatnya. Karena marganya Zhao dia juga satu keluarga dengan Zhao Jun dan hanya dia yang paling paham kekuatan Zhao Jun diantara tiga orang tersebut, pemuda gendut itu tidak hanya cepat tapi dia juga kuat belum lagi pertahanannya yang mengerikan.

Ling Ba menatap kesal pada Zhao Tang sedangkan Zhao Tang sendiri hanya tersenyum melihat tatapan marah Ling Ba. Menurutnya Ling Ba ini tidak lebih hanya mencari pemukulannya sendiri.

Bam...

Tubuh Ling Ba terbanting kebawah, tidak sempat untuk bereaksi karena dia masih marah pada prilaku Zhao Tang.

"Beraninya mengalihkan pandanganmu saat berhadapan melawan si gendut," suara riang terdengar tak jauh dari sekitar pertarungan.

Zhao Tang, She Moxie dan Tim Zhao Jun melihat keasal suara.

"Gendut katamu!" Zhao Jun berteriak marah, dia melayangkan pukulan pada Ling Ba sebelum membalikan tubuhnta untuk melihat si pemilik suara yang menyebutnta gendut.

"Ya gendut," seorang pemuda berwajah riang menghampiri kelompok tersebut seraya menunjuk tubuh Zhao Jun.

Segera saja semua orang yang berada disana berlutut.

"Hormat pada Pangeran Ketiga Han Xiao!" seru mereka bersamaan. Zhao Jun pun ikut melakukan hormat dengan tegas, tidak ada lagi ekspresi marah pada wajahnya.

"Eh? Han Xiao kau ada disini?" suara indah dan tenang sedikit terkejut muncul dibelakang Han Xiao diiringi sosok cantik yang lembut dan tenang seperti air.

"Hormat pada Putri Kedua Yang Shui!" Kelompok tadi menyuarakan hal yang sama ketika datang Yang Shui.

"Kalian tidak perlu terlalu formal jika diluar Kota Xianxie," ucap Han Xiao yang diangguki juga oleh Yang Shui.

Kelompok itu mengangguk lalu berdiri.

"Nah Shui, aku ingin bertanya kenapa kau di sini?" Han Xiao balik bertanya pada Yang Shui.

"Tentu berburu Siluman," jawab Yang Shui.

"Hmm... Tempat ini ditemukan oleh Ne Zha siang tadi," kata Han Xiao.

"Kami juga datang tadi siang," ujar Yang Shui.

"Oh ya?"

"Ya!"

"Baiklah aku hanya akan menonton." Han Xiao mengangkat bahu lalu melompat keatas pohon.

Semua orang yang ada disana menatap keatas pohon, ternyata disana ada tiga orang lainnya, itu adalah Ne Zha, Su Lihwa dan Xia Shiva.

Han Xiao sengaja menaruh Nuren Yexing di tempat yang agak jauh agar tidak muncul dugaan yang mencurigakan atau tuduhan dia curang dibantu oleh Kultivator Ekspansi Istana.

"Gendut lanjutkan pertarungan kalian, itu cukup menghibur." Han Xiao tertawa saat menatap Zhao Jun yang gendut.

"Baiklah." Zhao Jun tersenyum lalu membalikan tubuhnya.

Ling Ba yang kini sedang berusaha berdiri terkejut mendengar perkataan Han Xiao, dia mengutuk dalam hatinya pada Pangeran sialan itu.

"Zhao Jun aku menyerah!" ujar Ling Ba tegas, dia sudah mengetahui bahwa dirinya bukan tandingan Zhao Jun walaupun memiliki Kultivasi yang sama dan jurus yang beragam.

"Ah tidak seru," celetuk Han Xiao diatas pohon.

Yang Shui menatap tajam pada Han Xiao membuat pemuda riang itu bungkam.

"Tempat ini kami yang temukan terlebih dahulu, jadi kuharap kau mengerti," kata Yang Shui dipenuhi ketenangan saat berbicara dengan Zhao Jun.

Pemuda gendut itu menghela napas, sebenarnya dia juga belum mendapatkan satu Siluman pun, Zhao Jun mengira Ling Ba bukanlah tim dari Putri Yang Shui. Jadi dia berani menabraknya untuk daerah ini. Sekarang dia tidak bisa melakukan apapun jika Yang Shui yang berbicara, bukan hanya Status Yang Shui lebih tinggi darinya tetapi kekuatannya juga jauh diatasnya. Pangeran dan Putri Kekaisaran adalah Monster aneh yang berada di dunia Kultivator. Tentu saja dia juga mengetahui beberapa Murid Suci Sekte besar yang memiliki kekuatan kurang lebih sama dengan para Pangeran dan Putri.

"Tuan Putri Shui apakah kita bisa berburu bersama?" tanya Zhao Jun lalu dia menjelaskan bahwa dirinya belum mendapatkan satu Siluman pun. Setidaknya dia sedikit berani bicara pada Yang Shu karena Zhao Jun mengetahui prilaku Yang Shui yang baik.

Yang Shui tidak langsung menjawab tetapi dia menatap Han Xiao dan Ne Zha yang berada diatas pohon.

"Tenang saja Shui kita tidak akan ikut campur, kita hanya menonton pertunjukan diatas sini." Han Xiao tertawa melihat ekspresi Yang Shui yang menunjukan banyak pertanyaan.

"Baiklah, kalian boleh berburu di Desa ini juga, tapi ingat jangan berani mengambil target miliku," ujar Yang Shu tenang tetapi pada ujung kalimatnya penuh dengan penekanan.

Zhao Jun tersenyum lebar lalu segera berlutut diikuti tim nya untuk berterimakasih pada Yang Shui. Gadis cantin itu mengangguk lalu mengalihkan pandangannya pada Han Xiao lagi.

"Awas kau jika menggangu." Setelah mengatakan hal tersebut Yang Shui pergi mengambil arah lain untuk memulai pemburuan Siluman.

Ling Ba yang sudah meminum beberapa pill penyembuhan segera mengikuti Yang Shui bersama lima orang lainnya.

Disisi lain Zhao Jun menatap Han Xiao penuh kekaguman sebelum pamit mengambil arah yang berlawanan dengan Yang Shui untuk berburu Siluman.