webnovel

Drugs + Love = Addicted

Mature content (21+) Jenna Jameson dinyatakan menderita anemia aplastik, yang membuat dirinya sering bertemu dengan Dokter Ryan Karl, hingga secara tak sengaja terlibat cinta terlarang yang tidak seharusnya terjadi di antara mereka. Pada mulanya Jenna tak mengetahui bahwa Ryan ternyata adalah pria beristri. Hingga kepulangan Hellen Duncan-Karl, istri Ryan, menyadarkan Jenna bahwa dirinya dan Ryan tak akan pernah bisa bersatu. Jenna kemudian memutuskan untuk menerima pinangan Blake Gillian, mantan kekasihnya di masa lalu yang kembali hanya demi bisa menjalin kembali kisah cinta yang sempat terputus. Ketika Jenna dan Ryan telah memilih untuk melanjutkan hidup masing-masing, takdir justru seolah membuat lelucon. Secara kebetulan Ryan-Hellen dan Jenna-Blake berlibur ke tempat yang sama, sekaligus Dokter John Armando, yang merupakan sahabat Hellen sejak kecil, yang ternyata merupakan selingkuhan Hellen. Ditambah keterlibatan Clara—sahabat Jenna, membuat kisah cinta semakin rumit. Akankah cinta menemukan jalan pulang yang benar, jika cinta tak lagi cinta? Terlebih jika didominasi obsesi yang selayaknya candu, yang pada akhirnya memorak porandakan cinta yang dibangun dan dipupuk dengan tulus. Mampukah mereka menemukan kebahagiaan pada akhirnya? - Drugs + Love = Addicted - Reach me on IG: @kennie_r89 Vectorist: A_Nzee IG: @a_nzee

Kennie_Re · Urban
Not enough ratings
390 Chs

Penantian

Hari ini Jenna masih belum menunjukkan tanda-tanda akan sadar. Namun, para dokter tetap melakukan pemantauan kondisi Jenna dan bayinya.

Blake masih sabar menemani Jenna dan selalu berada di sampingnya, meski belum tampak apakah Jenna akan segera siuman atau tidak.

"Bagaimana kondisi Jenna, Blake?" tanya Clara, yang baru saja datang kembali setelah memutuskan untuk pulang setidaknya untuk beristirahat.

Blake menggeleng. "Belum menunjukkan kemajuan yang berarti. Ia masih tetap sama. Namun, Dokter Mallendi mengatakan bahwa bayi kami dalam kondisi yang optimal."

Clara mengangguk paham.

"Semoga saja Jenna segera menunjukkan kondisi yang lebih baik. Karena kita membutuhkan ini." Clara mendesah berat.

"Bukankah seharusnya ia segera terbangun?" tanya Clara, lagi.

"Dokter Mallendi dan Dokter Armando mengatakan, jika dalam tiga hari ia masih belum bangun, maka dengan terpaksa harus dilakukan operasi."

Clara menutup mulut dengan kedua tangannya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com