Mengambil sebuah keputusan tak pernah menjadi hal mudah bagi siapa pun. Terlebih jika itu adalah keputusan untuk melepaskan dan merelakan. Itu pula yang kini tengah melanda hati dan pikiran Blake juga lainnya.
Hellen pun secara tak langsung merasa demikian. Ia yakin Ryan akan jadi sangat melankolis jika mengetahui kabar yang baru saja ia dengar dari John.
Bergegas Hellen mengambil ponselnya, kemudian menekan nomor Ryan dan menanti suaminya menjawab panggilan.
"Halo, sayang," sapa Ryan dari seberang. Suaranya terdengar jauh, tetapi Hellen tahu jika sudah begitu, artinya Ryan sedang sangat sibuk. Namun masih bersedia menerima panggilan darinya merupakan sebuah perubahan kecil yang ia rasakan terjadi selama pernikahannya dengan Ryan.
"Bisakah kita bicara? Aku akan ke klinik setelah ini."
"Kau bilang harus menemani Clara menjenguk Jenna, apakah sudah selesai?"
Support your favorite authors and translators in webnovel.com