webnovel

Drugs + Love = Addicted

Mature content (21+) Jenna Jameson dinyatakan menderita anemia aplastik, yang membuat dirinya sering bertemu dengan Dokter Ryan Karl, hingga secara tak sengaja terlibat cinta terlarang yang tidak seharusnya terjadi di antara mereka. Pada mulanya Jenna tak mengetahui bahwa Ryan ternyata adalah pria beristri. Hingga kepulangan Hellen Duncan-Karl, istri Ryan, menyadarkan Jenna bahwa dirinya dan Ryan tak akan pernah bisa bersatu. Jenna kemudian memutuskan untuk menerima pinangan Blake Gillian, mantan kekasihnya di masa lalu yang kembali hanya demi bisa menjalin kembali kisah cinta yang sempat terputus. Ketika Jenna dan Ryan telah memilih untuk melanjutkan hidup masing-masing, takdir justru seolah membuat lelucon. Secara kebetulan Ryan-Hellen dan Jenna-Blake berlibur ke tempat yang sama, sekaligus Dokter John Armando, yang merupakan sahabat Hellen sejak kecil, yang ternyata merupakan selingkuhan Hellen. Ditambah keterlibatan Clara—sahabat Jenna, membuat kisah cinta semakin rumit. Akankah cinta menemukan jalan pulang yang benar, jika cinta tak lagi cinta? Terlebih jika didominasi obsesi yang selayaknya candu, yang pada akhirnya memorak porandakan cinta yang dibangun dan dipupuk dengan tulus. Mampukah mereka menemukan kebahagiaan pada akhirnya? - Drugs + Love = Addicted - Reach me on IG: @kennie_r89 Vectorist: A_Nzee IG: @a_nzee

Kennie_Re · Urban
Not enough ratings
390 Chs

After Shock 2.0

Hazel menemani Blake yang telah mendapat pertolongan untuk lukanya. Ia cemas, tentu saja. Namun, tak ada yang bisa ia lakukan selain bersabar menunggu hingga dokter memberi kabar bagaimana kondisi Blake saat ini.

Hazel hanya mondar-mandir saat menanti kabar kesehatan kekasihnya.

"Haze, duduklah. Kau pasti lelah. Bagaimana jika kita makan siang dulu?" tawar Amanda. Namun, Hazel justru makin cemas.

"Blake masuk sejak tadi, Am. Tapi tak ada satu pun dokter yang keluar dan memberi kabar. Aku takut sekali."

Amanda bangkit dan mendekat pada Hazel, mengusap punggung gadis itu. "Haze, Tuan Gillian akan baik-baik saja, aku yakin itu. Sekarang mari kita pikirkan dirimu. Bayi dalam perutmu bisa kelaparan jika kau tidak makan. Ayo, aku akan menemanimu."

Hazel kemudian mengangguk. Mengekor langkah Amanda yang berjalan di sampingnya, menuju kafetaria rumah sakit yang berada di lantai tiga.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com