Journey 0.1

Pada saat ini Ao Ling keluar dari kamar kakeknya.

Dia langsung berjalan kearah kamarnya untuk mengambil alat berburu.

Semenjak kakeknya sakit dia selalu mencari bahan makanan sendiri, tentunya untuk keamanan dia selalu membawa parang dan satu set panah beserta busurnya.

Didalam kamar sederhana ini hanya terdapat sebuah tempat tidur dengan meja kecil di samping kanan bagain atas tempat tidur.

Di atas meja berisi gelas dari kayu yang terisi air segar yang tersisa hanya setengah gelas.

dinding yang terbuat dari papan kayu disebelah kiri dari tempat tidur.

Di sana terlihat satu set anak panah dan busur panah tergantung rapi, sebuah parang yang memiliki sarung kulit binatang panjang parang ini sekitar setengah meter.

selain itu ada juga sebuah katana dengan sarung dan gagang berwarna biru milik sangat kakek yang diberikan untuknya.

Pada akhirnya dia hanya membawa parah dan set panah.

Berjalan keluar dari kamarnya dia sudah membawa busur panah ditangan kirinya.

Set anak panah yang berjumlah 12 di pinggang kiri dan parang di pinggang kanan.

Berjalan menuju dapur untuk mengambil keranjang rotan yang biasa dia bawa.

oh tidak lupa sebuah pisau daging untuk membongkar hewan buruan yang mungkin didapat.

dia biasanya meletakkan pisau daging pada paha kanannya yang berisi kantong khusus.

Pada akhirnya ketika dia akan keluar dengan keranjang rotan di punggungnya dia melewati kamar kakeknya, berhenti didepan pintu kamar kakek selama beberapa detik lalu berjalan tanpa mengatakan apapun.

....

Di luar rumah terlihat kebun obat yang dapat membuat orang di dunia luar kaget karena beberapa bahan langka ada disini.

yah menjauh dari hal ini terlihat Ao Ling yang membawa peralatan lengkap berjalan keluar melalui gerbang halaman yang terhubung langsung ke jalan menuju sebuah danau.

karena hutan bambu terletak di bagain timur sedang danau berada di bagain utara jadi perlu sedikit waktu untuk ke sana.

Dikatakan hutan ini penuh bahaya tapi sebenarnya ada beberapa rute yang aman.

Selama ini kakeknya telah mempelajari rute ini dan sudah memberitahu Ao Ling.

jadi selama di gunung ini dia tahu bagai mana cara tetap aman asal tidak keluar pada malam hari yang dimana tingkat keaktifan binatang spiritual lebih tinggi.

Setelah berjalan selama 30 menit dia sampai pada sebuah danau kecil dengan kedalaman 15 di bagain yang paling dalam.

Disini terdapat beberapa ikan air tawar dan juga ubur ubur spiritual yang secara tidak terduga muncul disini yang menjadikan danau ini cukup berbahaya jika berenang disini.

tapi tengah saja ubur-ubur spiritual tidak akan berkeliaran di kedalam 1 sampai 5 meter.

jadi masih cukup aman untuk Ao Ling menombak ikan sesekali.

karena didekat danau ada padang rumput yang biasanya disukai oleh kelinci dia berencana untuk menangkap kelinci untuk makan malam sedangkan untuk sayuran dia secara alami memilih sayur kangkung yang tumbuh dipinggir danau yang terdapat sebuah area tanaman sayur kangkung yang dia kembangkan sendiri.

...

Jadi saat ini aku sedang duduk di atas pohon yang terletak dekat dengan padang rumput yang dimana biasanya kelinci berkeliaran.

Kelinci merupakan makhluk spiritual tingkat 1 rendah.

Kemapuan mereka terletak pada kaki belakang mereka yang membuat mereka bisa berlari cepat juga ketika kelinci ini berhasil mencapai tingkat 2 tinggi mereka akan memiliki kemampuan untuk mengalahkan orang dewasa yang memiliki kekuatan paling optimal.

Yah itu masih orang yang tidak bisa mengembangkan seni beladiri.

Sambil menunggu buruan muncul aku duduk sambil memegang busur panah dan anak panah bersiap untuk menembak kapan saja.

Aku melihat ke depan dengan teliti karena rumput cukup tinggi.

Setelah beberapa saat aku melihat seekor kelinci yang berukuran sedang yang memiliki panjang sekitar 20 sampai 25 cm berjalan keluar dari dalam tanah.

Seperti biasa kelinci akan keluar untuk mencari makan pada pagi dan sore hari.

Makanan kelinci adalah berbagai binatang kecil dan buah buah kecil.

kebetulan disini terdapat beberapa tanaman mulberry liar yang sudah matang.

Aku melihat kelinci itu berjalan mendekati tanaman mulberry itu dan secara perlahan berdiri mengunakan dua kakinya.

mengambil mulberry dengan dua cakar depan lalu memakan buah itu dengan lahap.

Kelinci membuat beberapa suara kecil seolah dia bahagia, tapi dia tidak tahu mungkin ini adalah makanan terakhirnya.

Seperti kata seseorang "enjoy your last meal"...

yah kembali ke cerita...

melihat kelinci itu telah mulai makan, Ao Ling perlahan berdiri untuk memperluas jangkauan serangan panahnya.

karena jaraknya sekarang dari kelinci tersebut lebih dari 10 meter.

Setelah menarik busur dan melepaskannya ketika selesai membidik sasaran.

Anak panah melesat dengan cepat menembus angin dalam hitungan detik secara akurat menembak kepala kelinci sampai tembus dan menempel pada tanaman mulberry yang berduri.

"Haha tidak sia-sia aku belajar memanah dari kecil" Ao Ling tersenyum bangga.

ketika dia hendak turun satu lagi kelinci muncul.

Ular piton dengan besar empat jari dan panjang 5 meter bergegas menuju kelinci yang sudah dia tembak.

melihat tanduk di kepala ular Ao Ling sedikit berseru" tingkat empat menengah! ".

jumlah level dari ular spiritual dapat dilihat dari tandukannya.

Ular piton termasuk makhluk spiritual yang memiliki kelincahan dan kekuatan yang besar serta beberapa jenis memiliki bisa yang dapat membuat Seniman tingkat menengah tak berdaya.

Tapi intinya adalah bintang spiritual yang memiliki level lebih tinggi dari 3 tidak begitu efektif mengunakan senjata dengan kemurnian bijih Diaxon yang hanya 0,1 sampai 5% dari bahan pembuatan senjata.

jika ingin melawan bintang spiritual lebih dari level 3 harus mengunakan senjata spiritual dengan kemurnian bijih Diaxon 6% keatas.

jika tidak itu hanya akan menghasilkan damage sebesar 30% yang sama sekali tidak efektif dalam pertempuran hidup dan mati.

apa lagi kemungkinan senjata hancur menjadi 50% ketika damage yang diberikan besar karena efek rebound dari tubuh bintang spiritual yang tidak mampu dipertahankan oleh senjata yang kurang dari 6% Diaxon.

Tapi bukan hanya Diaxon yang dapat memperkuat senjata dalam menghadapi makhluk spiritual ataupun Seniman beladiri lainnya.

Ada juga bijih Devloton yang memiliki kemampuan tinggi dalam senjata sihir.

Bijih Atrom yang dapat melukai makhluk halus atau makhluk dalam bentuk jiwa.

Namun harga dari bijih ini cukup mahal dan hanya beberapa kekuatan besar yang memiliki persenjataan dengan tingkat kemurnian bijih yang tinggi.

Selain itu juga ada beberapa senjata alami yang terbentuk oleh suatu alasan yang tidak diketahui yang merupakan senjata terkuat yang pernah ada.

Yang membuat harga senjata mahal adalah karena semakin tinggi kemurnian bijih semakin tinggi pula tingkat pandai besi yang harus dimiliki.

terlepas dari itu sekarang Ao Ling hanya membawa senjata dengan kemurnian 3 persen yang tidak hanya kurang tapi kurang sekali.

Dia tidak menyerah tapi malah menarik anak panah ditali busur panah untuk menyerang ular tersebut.

ketika anak panah meluncur dengan cepat kearah ular piton tersebut, lalu secara akurat mengenai kepalanya.

Tetapi saat kepala ular piton anak panah hanya dapat melukai sedikit kulit ular yang keras.

karena terganggu ular tersebut mendesis lalu berbalik melihat kearah datangnya serangan tadi.

Melihat seorang manusia yang berdiri sejauh 8 meter darinya ular itu membuka mulut untuk memberi peringatan pada Ao Ling untuk tidak mengganggu makan siangnya.

Namun seperti dia melakukan kesalahan karena sebelum dia menutup mulut yang memamerkan taring yang tajam sebuah panah berhasil menembus tenggorokan ular itu.

karena kesakitan dia menggeliat di tanah, juga panah yang baru saja diluncurkan oleh Ao Ling adalah panah racun katak alazka yang memiliki racun tinggi.

Ini adalah kartu trump yang dia siapkan bila bertemu bintang spiritual yang tinggi.

setidaknya racun ini dapat melumpuhkan sarapan mereka untuk sementara waktu.

Setelah beberapa menit ular itu kehilangan kesadaran dan tidak lagi bergerak.

melihat hal ini dia melompat turun dari pohon lalu berlari mendekati kelinci yang berhasil dia buru.

Tentu saja dia menghindari lewat dekat ular tersebut, siapa yang tahu bahwa dia berpura-pura mati dan menyerang dalam keheningan?.

Setelah mengambil kelinci, dia berlari dengan kelinci yang masih menempel pada anak panah.

Setelah dia meninggalkan area danau Ao Ling lega.

"Untungnya aku membawa racun katak itu, jika tidak perjalanan ini akan sia-sia" dia sedikit mengangguk lalu berhenti di sebuah pohon apel yang sedang berbuah.

Dibawah pohon apel dia mencabut anak panah dari tubuh kelinci tersebut.

lalu mengeluarkan pisau daging untuk mengulitinya.

setelah selesai dia membungkus daging tanpa kulit dengan sebuah daun lalu untuk kulit kelinci dia memutuskan membawa pulang untuk diawetkan membuat sebuah topi untuk musim dingin nanti.

Tentu saja tidak hanya dengan satu kulit kelinci ini tapi dia sudah memiliki beberapa di rumah.

...

Setelah membersihkan kelinci aku melihat keatas dan menyadari bahwa ini sudah siang hari.

"uh aku sedikit lapar dan haus, untung aku secara tidak terduga beristirahat dibawah pohon apel"aku melihat pada buah apel yang sebagian sudah Matang.

jadi aku menaruh peralatan dan pergi memanjat pohon untuk memetik buah apel.

Setelah memetik dua buah apel yang paling matang aku memakannya dengan lahap.

....

Bersambung....

....

Di bagian awal mungkin agak membosankan tetapi yasudahlah...