bab 223 Juna benar-benar ketakutan. Joy sudah menguncinya di tempat tidur, dan Dia tidak memberinya kesempatan untuk bernafas.
Karena perjuangan, tali pakaian Juna terlepas, membuat kulit di dadanya setengah terbuka, kulit dengan kulit pun akhirnya saling bergesekan.
"Akh!" Desahan lirih keluar dari bibir Juna karena ujung dadanya yang tersentuh kulit Joy, juga membuat milik Juna semakin menegang dibawah sana.
Juna berjuang dan ingin berdiri. Namun, dia sangat lemah, dan tanpa sadar dia justru menarik kimono mandi yang melingkari pinggang Joy.
Juna tidak menyadari bahwa ekspresi Joy menjadi semakin kompleks. Apakah wanita ini akan menggodaku? gumam Juna
Support your favorite authors and translators in webnovel.com