webnovel

Pawang Buaya

Bab 150

Intan tertawa kecil menanggapi pertanyaan Aleysa.

"Itu kan sudah lama sekali, Sa. Sekarang kamu sudah besar, sudah dewasa. Pastinya wajah kamu juga mengalami perubahan. Lagi pula, kenapa wajah kamu harus mirip dengan ibu sekarang. Sedangkan anak ibu, Rara saja gak mirip-mirip amat dengan ibu," jawab Intan berbohong. Jujur di dalam hatinya dia merasa sakit saat mengatakan kebohongan itu.

Mata Aleysa membulat mendengar ucapan Intan yang terakhir.

"Ibu sudah punya anak?" tanyanya tak percaya.

"Sudah dong, Sayang. Rafa yang besar sudah berumur dua belas tahun, sedangkan Rara yang bungsu berumur delapan tahun. Sebenarnya kamu sudah kenalan tapi saat masih menjadi Hafizah. Kamu kan mang tinggal di rumah ibu," terang Intan lagi.

"Oh, ya. Aku jadi gak sabar pengen cepat-celat pulang ke rumah, Bu!" seru Aleysa dengan semangat.

"Walau kita pulang sekarang, kamu baru bisa berjumpa dengan mereka sore nanti. Soalnya mereka sekolah, pulangnya sore hari."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com