Kamu Tetap Jadi Anakku

Bab 376

Dua minggu kemudian, pukul dua siang di kampus Aleysa. Gadis itu sedang berjalan menuruni anak tangga dengan santai, sementara teman sekelasnya yang lain bergegas menuruni anak tangga agar cepat sampai di rumah.

Aleysa tahu jika dia bergegas pulang pun tak ada orang di rumah. Hanya Marlina sang ART setia yang sedang sibuk dengan urusan beres-beres rumah. Rangga dan Intan sedang berada di kantor, sedangkan kedua adiknya masih berada di kelasnya masing-masing dengan seabrek kegiatan sekolah.

Aleysa sudah menginjak anak tangga terakhir saat indera pendengarannya mendengar seseorang memanggilnya. Dia pun menoleh lalu tersenyum melihat Nara, saudara sepupunya Fadli yang menunggunya di depan kelas.

"Ada apa, Mbak?" tanya Aleysa.

"Kamu sedang sibuk, gak? Mbak mau ajak jenguk Tante Reni di rumah sakit," jawab Nara.

"Apa? Ma, eh, Tante Reni masuk rumah sakit? Sakit apa, Mbak?" Wajah Aleysa kelihatan panik membuat hati Nara rasanya sedih melihatnya.