webnovel

Dia Baik-Baik Saja

Bab 294

Bela kembali naik ke tempat tidur dengan cemberut. Wajahnya jadi menggemaskan untuk di lihat. Rasanya ingin kucubit pipinya yang sengaja dikembungkannya itu. 

Ting! 

Sebuah motif muncul di layar ponselku, pesan dari Nadine.

[Selamat pagi, Mas. Kamu di mana? Aku datang, kok, kamu gak ada?]

Datang? Apa dia datang ke kantorku? 

[Mas sedang di rumah sakit, kamu datang ke kantorku, ya?] balasku.

[Rumah sakit? Siapa yang sakit, Mas. Rumah sakit aman? Aku ke sana m, ya, sekarang?] berondong Nadine membuatku tersenyum.

Kusebutkan nama rumah sakit tempat Bela di rawat, Nadine berkata akan menyusulku. Setelah berbasa basi sejenak, kusimpan ponsel ke saku celanaku. 

Bela menatapku tajam membuatku heran.

"Kenapa?" tanyaku.

"Apanya?" Dia malah balik bertanya.

"Itu wajahnya, kenapa. Kok kusut begitu?" 

"Oh, gak apa-apa. Siapa yang aku datang kemari?"

"Nadine, dia mau menjenguk kamu katanya,' jawabku polos. 

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com