webnovel

Arfan Tumbang

Bab 31

POV Arfan

Aku terkejut mendengar penuturan Aleysa tadi. Ibunya Intan juga bisa melihat kemiripan di antara Intan dan Aleysa. Memang jika dilihat dengan teliti, mereka sangatlah mirip di beberapa bagian. Terutama bagian mata, hidung dan bibirnya.

Orang yang baru sekali melihat saja pasti bisa melihat kemiripan itu, apalagi ibunya Intan yang sudah hapal dengan kontur wajah anaknya.

"Heem, tadi kan ibu sudah bilang sama nenek kalau itu hanya kebetulan saja," sahut Intan dengan santai.

Mungkin dia berusaha kelihatan santai di eoan Aleysa, karena aku bisa melihat mimik gelisah di wajahnya.

"Besok, aku ikut lagi ke rumah sakit, ya, Bu!"

"Tidak, kamu besok harus sekolah Aleysa! Apa kamu mau dikeluarkan dari sekolah?" Kali ini aku tidak akan memberikan izin pada Aleysa untuk bolos sekolah lagi.

Aleysa tampak kecewa, tapi dia mengangguk kemudian melihat pada Intan.

"Aku ngantuk, Bu," ucapnya kemudian.

"Ayo kita tidur, pamit dulu sama Papa!" sahut Intan.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com