Tak terasa waktu pun nergulir dengan sangat cepat. Sudah seminggu setelah pertengkarannya dengan Odie. Diego juga sudah pulang dari rumah sakit empat hari yang lalu, sekarang sudah mulai bekerja tanpa kehadiran bodyguardnya sekaligus istrinya.
Sore ini langit sedang sangat bersahabat dengan mereka yang sedang bahagia. Tidak dengan Diego, ia memilih merebahkan tubuhnya di ranjang, ia menatap langit-langit kamar untuk menghilangkan perasaannya yang ia sendiri tak bisa mengartikannya.
"Odie ... kembalilah. Aku ... aku ... aku merindukanmu," akhirnya kata itu terucap oleh Diego, meski tak dihadapan Odie setidaknya ia mengakui jika ia merindukan istrinya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com