webnovel

TERNYATA ADA DI SINI

Syafiyya tidak bisa menghubungi siapapun karena ponsel dan tasnya dibawa oleh Irfan. Sepertinya laki-laki itu memang sengaja ingin mempermainkannya. Merencanakan sesuatu yang dia sama sekali tidak tahu apa?

Syafiyya menghentikan kebingungannya saat dia ingat belum salat zuhur. Padahal sebentar lagi ashar. "Ga pernah aku salat sampai setelat ini. Semua gara-gara Irfan." gumam Syafiyya.

Setelah salat zuhur, Syafiyya duduk sebentar dan ternyata benar. Azan ashar langsung berkumandang. Meski di dalam hotel tapi dia masih mendengar sayup-sayup azan.

"Untung aja masih keburu salat zuhur." Karena masih punya wudhu, Syafiyya selanjutnya menunaikan salat ashar. Kali ini dia lebih tenang dari sebelumnya karena diburu waktu.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter