Salma kesepian sejak kepergian Syafiyya. Putri bungsunya itu kini sudah dipersunting Irfan dan mereka kini tinggal di rumah mereka sendiri. Sesekali dia menelpon Syafiyya hanya untuk menanyakan kabar anaknya itu. Dan ketika terdengar jawaban dari Syafiyya bahwa yang di ujung sana dalam keadaan baik-baik saja, maka tenanglah dirinya. Sebagai Ibu, dia selalu berdoa untuk anak-anaknya. Untuk kebahagiaan anak-anaknya.
Kegagalan membesarkan Azzam tidak lantas membuat membuat dia sedih berlarut-larut. Tapi harus bangkit dan kini dia kembali mengambil peran untuk memperbaiki akhlak anaknya yang sempat menyimpang.
"Mikirin apa, Ma?" tanya Abi saat melihat Salma duduk termenung di kursi depan meja riasnya. Sebelum tidur biasanya Salma membersihkan wajahnya terlebih dahulu dan memakai krim anti penuaan sehingga wajahnya terlihat awet muda.
"Mikirin Syafiyya sama Azzam, Pa."
"Kenapa mereka? koq dipikirin? Papa ga dipikirin juga?" tanya Abi pada perempuan yang sudah memberinya dua anak.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com