Wanita berhijab hitam dan mengenakan gamis hitam itu tampak berdoa dengan khusyu' di samping pusara sang suami yang telah mendahuluinya. Perasaan rindu selama dua bulan ini terbayar sudah meski ia tak dapat lagi melihat suaminya. Hanya gundukan tanah bernisan dengan nama Alvin Pratama H. yang tertulis di sana. Dia mengusap lembut batu nisan suaminya. Dengan deraian airmata. Hingga menjelang senja, dia tak masih tak mau beranjak dari sana.
'Mas, aku datang mengunjungi makammu bersama anak-anak kita. Aku harap kamu berada di tempat terbaik di sisi Allah. Semoga aku bisa husnul khotimah juga ya mas.' Almira mengusap airmatanya. Walau hanya tanah yang terlihat, dia sudah bahagia karena akhirnya bisa datang mengunjungi makam suaminya bersama anak-anaknya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com