webnovel

Jawaban

Amel menatap pria yang berprofesi dokter tersebut, meski cukup terkejut dengan perkataannya tapi Amel berusaha untuk tenang. Amel menghembuskan nafas pelan agar tidak terlihat jika dirinya sedang emosi dengan pertanyaan yang keluar dari pria tersebut, senyuman dari pria tersebut seketika membuat Amel membeku.

“Saya tidak ada maksud apa pun, hanya saja saya ingin tahu bagaimana ada anak muda bisa bertahan di sini dan saya harap kamu bisa bertahan di sini.”

“Baik, Dok.”

Edwin meninggalkan ruangan perawat membuat Amel bernafas lega tapi hal itu tidak lama karena Fatma masuk dengan wajah menggodanya yang sukses membuat Amel memutar bola matanya malas. Fatma dengan tingkat keponya yang tinggi terkadang membuat Amel bosan, meski begitu Fatma tidak pernah menggosipkan apa yang dia lihat pada orang lain kecuali lebih menyukai menggoda terutama pada Amel yang katanya menggemaskan.

“Gosipnya dokter Edwin ini duda gitu,” ucap Fatma membuat Amel menatapnya “duda keren.”

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com