Merencanakan (2)

Melihat para tetua yang terdiam, Cao Xiong ingin menyerang selagi suasana masih panas; ia melanjutkan, "Bila ini hanyalah kesalahpahaman, hukumannya tidak akan berat. Kita harus menghukum Li Qiye ke Ghost Pavilion[1]1 untuk bermeditasi, menghadap tembok untuk setengah tahun karena telah bertindak sembrono dan menangani masalah dengan sembarangan!"

Mendengar kata-kata Cao Xiong, Tetua Sun meringis dan berkata, "Ghost Pavilion?"

Cao Xiong melanjutkan, "Meskipun Ghost Pavilion tampak mengerikan, tapi sebenarnya tidak berbahaya. Kakak Pertama sudah merasakannya sendiri, jadi aku tidak perlu berkata apa-apa lagi. Bila kita menyuruh Li Qiye bermeditasi menghadap tembok di tempat lain, aku takut para murid lain akan menertawakan kita karena kita terlalu lembek padanya! Aku merasa Ghost Pavilion adalah yang paling cocok."

Saat ini, Cao Xiong melihat Li Qiye dan berkata, "Ditambah lagi, Li Qiye dilindungi oleh Sang Pemimpin. Kepergiannya ke Ghost Pavilion sangatlah cocok. Ghost Pavilion adalah area dimana Sang Pemimpin memberantas hantu jahat dan Dao asing; ini saat yang tepat untuk meminjam aura langit Sang Pemimpin untuk membersihkan Ghost Pavilion!"

Di antara para tetua, Tetua Sun adalah yang paling mendukung Li Qiye. Ia berkata sambil cemberut, "Ini… Ini tidak baik."

Selama Gu Tieshou masih ragu-ragu, Li Qiye memandang Cao Xiong, tersenyum, dan dengan tenang berkata, "Sejak saya memiliki restu Sang Pemimpin, maka apa yang perlu ditakutkan? Ghost Pavilion? Jadilah demikian, murid ini mau menerima hukumannya!"

Memandang Li Qiye selama beberapa waktu, akhirnya Gu Tieshou menganggukkan kepalanya dan berkata, "Baik, karena kamu bersedia, maka kamu akan pergi ke Ghost Pavilion. Kami menghukummu untuk bermeditasi menghadap tembok di Ghost Pavilion selama setengah tahun; Pelindung Mo akan menjadi pengawasnya!"

Pengaturan Gu Tieshou luar biasa. Daripada berkata bahwa Pelindung Mo akan mengawasi Li Qiye, lebih tepat berkata bahwa Pelindung Mo akan melindunginya.

Setelah keputusannya, Gu Tieshou berkata dengan serius: "Tindakan Li Qiye sembrono dan pantas dihukum. Pemimpin Wilayah Zhou yang memprovokasi semua masalah ini juga harus dihukum. Tanpa kedunguan dan kebodohan Zhou, kelompok Pelindung Hu tidak akan mati sia-sia! Jadi, copot jabatannya, dan ia tidak akan diberi tugas apa-apa lagi di sekte."

Mendengar keputusan ini, hati Cao Xiong berdarah-darah. Ia telah kehilangan dua murid dan tiga pemimpin wilayah yang setia. Saat ini di pihaknya hanyalah beberapa anjing setia yang mau menjalankan perintahnya. Pemecatan Zhou dari jabatan pemimpin wilayah adalah sebuah kehilangan besar baginya. Meski begitu, saat ini, ia tidak punya pilihan lain selain setuju; bila tidak bisa menahan hal kecil ini, maka bisa merusak rencana besarnya.

"Pemimpin Wilayah Zhou memang dungu dan bodoh, saya juga setuju dengan keputusan Kakak." Cao Xiong menggertakkan giginya dan menerima keputusan Gu Tieshou.

Bahkan Cao Xiong telah menerima, maka tetua lain tidak perlu berkata-kata lagi. Keputusannya telah disepakati bersama.

Keputusan para tetua dengan cepat diumumkan pada semuanya. Dalam sekejap, semua murid Cleansing Incense Ancient Sect telah mendengar berita tentang ini. Banyak yang tak bisa berkata-kata karena hal ini sangat luar biasa.

Pada saat Li Qiye bergabung dengan sekte, ada banyak murid yang menertawakannya dengan jijik. Sekarang, Li Qiye telah membunuh tiga pemimpin wilayah, satu pelindung, dan bahkan Leng Shizhi yang dianggap sebagai jenius nomor satu di sekte. Ini adalah hal yang tak terkatakan.

Yang lebih menakutkan lagi adalah, meskipun Li Qiye telah melakukan kejahatan besar, hukumannya sangatlah ringan. Ini merubah ekspresi banyak murid dan pemimpin wilayah. Saat ini, mereka dapat merasakan sebuah atmosfir yang berbeda.

Untuk para murid elit sekte, mereka diperingatkan oleh master dan pelindung mereka untuk tidak merundingkan masalah ini. Soal pengajaran Dao dalam mimpi Li Qiye adalah sebuah rahasia dengan perintah tutup mulut dari para tetua. Selain para tetua dan pelindung, orang lain tidak punya hak untuk bertanya atau tahu tentang hal ini!

Soal ini, pada kenyataannya, kelima tetua telah mendiskusikannya secara rahasia. Ini adalah sebuah keputusan yang dibuat setelah masalah hukuman Li Qiye; Cao Xiong tidak diajak.

Ini bukanlah rapat resmi, tetapi didiskusikan secara privat. Sebelum rapatnya, kelima tetua menyelinap secara diam-diam.

Saat itu, Tetua Sun memberi sebuah saran, "Kita harus membiarkan Li Qiye mempraktekkan Merit Law Daylight Sky!

Tetua Qian juga menganggukkan kepalanya dengan setuju, "Itu dapat kita lakukan. Sang Pemimpin melindungi Li Qiye, dan ia mengajar Dao dalam mimpinya. Bila kita membiarkannya mempelajari Merit Law Daylight Sky, mungkin kita bisa mendapat Heaven's Will Secret Law kita lagi!"

Saat Immortal Emperor Min Ren memikul Heaven's Will, ia telah bisa membuat sebuah Heaven's Will Secret Law; satu-satunya di dunia. Sebuah Heaven's Will Secret Law adalah pencapaian tertinggi dalam hidup seorang Immortal Emperor, dan kekuatannya jauh melebihi Merit Law Emperor lain. Heaven's Will Secret Law bisa dikatakan memiliki aura dewa!

Immortal Emperor Min Ren telah mewariskan Secret Law miliknya pada sekte; sayangnya, Cleansing Incense Ancient Sect kehilangan Secret Law yang tak terkalahkan ini.

Saat ini, Li Qiye dapat diajari oleh Sang Pemimpin dalam mimpinya, jadi semua tetua berharap bahwa mereka akan dapat menemukan Heaven's Will Secret Law itu lewat Li Qiye. Bila mereka bisa mendapatkan Secret Law ini kembali, bagi sekte yang telah menurun, itu akan menjadi — tanpa diragukan — suatu obat penyelamat nyawa!

Tetua Sun tidak dapat menahan diri untuk berseru, "Aku rasa, saat ini Li Qiye adalah harta paling berharga dari semua harta karun dalam sekte kita. Kita harus membiarkannya mempelajari semua yang berhubungan dengan Merit Law Emperor. Dengan pengajaran Dao di mimpinya, kita dapat mendapatkan kembali semua Merit Law Emperor yang telah hilang dari kita!"

"Sangat benar bahwa kita harus membiarkan Li Qiye belajar Merit Law Daylight Sky; mungkin memang benar bahwa kita akan mendapatkan Secret Law kita kembali."

Tetua Pertama Gu Tieshou menganggukkan kepalanya, dan ia berkata dengan hati-hati, "Bagaimanapun, kita tidak boleh menjadi terlalu tidak sabar dan emosional. Pepatah berkata, kita tidak boleh menggigit lebih banyak dari yang dapat kita kunyah. Bila kita meminta Li Qiye mempelajari Merit Law Daylight Sky, ada kemungkinan ia tidak dapat memahaminya. Tanpa pemahaman itu, ia tidak akan bisa memanggil Sang Pemimpin, jadi kita harus menunggu Li Qiye menyelesaikan latihannya dengan Merit Law Violet Yang Ten Sun. Setelah ia menstabilkan Merit Law ini, maka kita bisa membiarkannya berlatih dengan Merit Law Daylight Sky."

Pada kenyataannya, Gu Tieshou tidak tahu bahwa Li Qiye tidak mempraktekkan Merit Law Violet Yang Ten Sun. Ia sudah punya Kun Peng's Six Variants dengan Merit Law Revolving Crescent Sun, jadi ia tidak perlu Merit Law Violet Yang Ten Sun.

Tetua Sun merasa bahwa pernyataan itu memang logis, jadi ia menjawab, "Kata-kata Kakak Pertama memang masuk akal. Li Qiye adalah harta karun paling berharga di sekte kita; kita harus pelan-pelan menggalinya keluar. Bila kita terlalu gegabah, bagaimana bila ia menderita penyimpangan Qi? Bukankah ini sama dengan menghancurkan masa depan kita?"

Setelah perundingan rahasia itu, akhirnya ada sebuah keputusan. Mereka menyiapkan Li Qiye untuk mempraktekkan metode apapun yang berhubungan dengan Merit Law Emperor dari Cleansing Incense Ancient Sect.

Di sebuah puncak utama dalam sekte, Cao Xiong diam-diam bertemu dengan Dong Shenglong. Di aula besar, hanya ada dua orang itu. Satu-satunya perbedaan adalah, Cao Xiong tidak lagi setenang dulu.

Cao Xiong berkata dengan tidak sabar, "Saudara Dong, rencananya telah dijalankan. Saat ini, jelas kesalahan tidak boleh muncul."

Rencana terakhir membuatnya rugi besar. Ia kehilangan dua murid dan tiga pemimpin wilayah, jadi ia ingin mencincang Li Qiye.

"Saudara Cao, kamu bisa tenang soal ini. Mulai sekarang, kamu dan aku ada di perahu yang sama. Mulai sekarang, tidak akan ada kesalahan lagi. Dalam tiga hari, Lie Zhan Hou akan tiba. Aku telah menghubungi Yang Mulia untuk perintahnya. Saat itu, situasinya akan sangat menguntungkan untuk Saudara Cao." Dong Shenglong berkata sambil tersenyum, ekspresinya berkata bahwa kemenangan sudah dipegang.

Setelah mendengar ini, Cao Xiong mau tidak mau menjadi terguncang. Lie Zhan Hou — ini adalah seorang jenderal besar Heavenly Jewel Kingdom, dan ia dianugerahi gelar ini oleh Mortal King kerajaan itu sendiri!

Dong Shenglong tersenyum ceria, "Saudara Cao, bila sang emperor mengirim sebuah perintah, ini adalah kesempatan bagus bagimu untuk naik ke jabatan master sekte Cleansing Incense Ancient Sect; kamu harus meraih kesempatan ini."

Cao Xiong langsung terdiam. Menjadi master sekte selalu menjadi ambisinya; namun, sebelum insiden ini, ia tidak mau menggunakan rencana seperti ini untuk menjadi master sekte. Sekarang, ia tidak punya pilihan lain. Harapan yang ia taruh di Leng Shizhi telah hancur oleh tangan Li Qiye! Baginya, ini adalah pukulan telak, dan itu juga sudah merusak aspirasinya.

Cao Xiong bertanya dengan nada dalam yang penuh kekhawatiran, "Saudara Dong, yakinkah kamu bahwa setelah sukses, Lie Zhan Hou akan pergi dan Mortal King tidak akan menyerang Cleansing Incense Ancient Sect?"

Dong Shenglong tersenyum dan membalas, "Soal ini, Saudara Cao bisa tenang. Saudara Cao, coba pikir sedikit. Dengan kekuatan sekte Heavenly God dan Heavenly Jewel Kingdom saat ini, menghancurkan Cleansing Incense Ancient Sect milikmu adalah hal mudah, tidakkah begitu? Meski begitu, Yang Mulia baik, dan ia tidak pernah ingin bertindak; apa artinya ini? Yang diinginkan Yang Mulia hanyalah Heaven's Will Secret Law; selama kamu bisa mendapat Secret Law ini, hal lain tidak akan menjadi masalah."

Cao Xiong menjawab dengan serius, "Saudara Dong, jangan khawatir; mendapatkan Heaven's Will Secret Law, aku akan mengurusnya."

Sebenarnya ia tidak ingin menjual Heaven's Will Secret Law milik Cleansing Incense Ancient Sect. Ia telah memikirkannya berkali-kali. Setelah ia dapat mengendalikan situasi, bahkan jika Lie Zhan Hou tidak mau menarik pasukannya, ia tidak akan takut karena ia punya lukisan Sang Pemimpin di tangannya!

Sementara untuk Li Qiye... Hmph! Keinginan membunuh berkilat di mata Cao Xiong.

Dong Shenglong tentu tidak bisa membaca pikiran Cao Xiong, dan ia juga tidak mengetahui soal lukisan Sang Pemimpin. Meski begitu, karena ia memiliki dukungan Sekte Heavenly God dan Heavenly Jewel Kingdom, ia tidak takut. Bahkan meskipun Cao Xiong entah bagaimana dapat membalikkan ombak laut yang deras, di hadapan monster raksasa seperti sekte Heavenly God, itu tidak akan cukup untuk mencapai apex.

Disisi lain, Nan Huairen telah mendengar kabar itu dan menjadi terkejut. Nan Huairen, dengan ekspresi yang jelek, bertanya dengan keras pada Li Qiye, "Kakak, kamu benar-benar harus pergi ke Ghost Pavilion untuk bermeditasi selama setengah tahun?"

"Bisakah itu palsu?" Li Qiye tersenyum dengan ceria, dan is berkata, "Para Tetua sudah memutuskan, apalagi yang dapat kulakukan?"

Melihat penampilan santai Li Qiye, Nan Huairen tidak dapat menahan diri untuk berkata, "Kakak, apakah kamu tahu jenis tempat seperti apa Ghost Pavilion itu?"

Li Qiye menjawab dengan tenang, "Bukankah kamu berbicara soal itu sebelumnya? Itu dulunya adalah Zither Pavilion[2]2."

Nan Huairen tidak dapat menanggungnya lagi, melompat, lalu berkata, "Itu dulu sekali. Pada masa lalu, itu dinamakan Zither Pavilion, tetapi sekitar sepuluh ribu tahun yang lalu, namanya diubah; orang-orang menyebutnya Ghost Pavilion! Seorang pengecut akan sangat ketakutan memasuki tempat itu. Saat ini, belum sampai masuk ke Ghost Pavilion, bahkan di luar-luarnya saja tidak ada yang berani mendekatinya."