76 Bagai Petir Menyambar

"O-oke hati-hati Bro."

Beberapa perawat yang berjaga malam melihat Rigel berlari pun keheranan.

"Dokter Rigel kenapa, Dok?"

"Mungkin ada hal yang urgent di rumah."

Perawat tersebut menganggukkan kepalanya, dan enggan bertanya kembali karena melihat Andre yang cuek tersebut.

Rigel sudah panik dan sangat khawatir akan istrinya di rumah. Mungkin ini adalah pertanda jika sedari tadi Lea susah untuk tertidur. Karena khawatir maka ia mencoba untuk menghubungi Leandra.

Panggilan tersebut dijawab dan hanya ada sahutan berupa dehaman dengan suara parau Leandra.

"Kamu di rumah ya, jangan ke mana-mana dulu."

["Aku mau ke rumah Ibu,"] ucap Leandra di tengah isakkannya.

"Jangan sekarang, tunggu aku pulang ya."

Leandra hanya menangis tidak menjawab apapun.

"Pokoknya tetap di rumah, aku sebentar lagi sampai."

["Hmm."]

Tidak lama kemudian Rigel sudah sampai di halamannya dan mendapati Leandra duduk di teras dengan tatapan kosongnya. 

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter