webnovel

DOKTER TAMPAN JATUH CINTA

Bagaimana rasanya dikejar-kejar dua dokter tampan sekaligus. Fara tidak menyangka hidupnya bakal seperti ini. Dokter Adam yang terkenal dingin dan terkenal tampan di rumah sakit diam-diam menyukainya. Di sisi lain ada Dokter Kevin. Dokter muda, tampan, pewaris keluarga konglomerat, pewaris rumah sakit terkenal di kota Surabaya tidak mau kalah mengejar cinta Fara. Keduanya bersaing memperebutkan hati Fara, gadis polos dan lugu yang hanya memikirkan bagaimana caranya dia bisa lulus menjadi perawat. Apa yang akan dilakukan Fara? Siapa yang akan dia pilih? Dokter Adam atau Dokter Kevin? Dua-duanya adalah dokter impian semua wanita. . . . . . . . . . . . . . . Plis berikan dukungan pada novel ini dengan review, komentar, dan batu kuasanya. Tanpa kalian novel ini tidak ada apa-apanya. Selamat membaca dan terima kasih. ************************************** Disclaimer : Bijaklah membaca dan memberikan komentar, naskah ini asli milik ratna fa, segala macam plagiat dan dengan sengaja mencoba mencopy atau menyalinnya akan dikenakan sanksi hukum pidana sesuai aturan pemerintah yang berlaku di Indonesia. Terima kasih. My Instagram @_ratnafa BACA NOVELKU LAINNYA : KETIKA DIA SELINGKUH (END) HOPE! OH MY ANGELS (ON GOING) THE SECRET OF TARON (ON GOING) THE LOVE MAZE (ON GOING)

ratnafa · Urban
Not enough ratings
162 Chs

Apa Yang Harus Aku Lakukan?

POV Adam …

Rasanya semua yang sudah aku rencanakan berantakan untuk kali ini. Aku tidak sanggup lagi membuat Fara selamanya menderita. Mungkin sudah waktunya aku harus melepaskan dia.

Melihat Fara bersama Kevin begitu bahagia, rasanya ada yang menusuk jantungku.

Ya Tuhan … apa yang sudah aku lakukan sejauh ini.

Aku sangat merindukan Bapa Hang pada saat-saat seperti ini.

Harusnya aku … Papi, Mami, Agnes, maafkan aku! Kalian pasti sudah menderita karena memikirkan aku.

Aku sungguh egois.

"Dokter Adam, apa yang kamu lakukan di sini?"

Suara yang tidak asing itu dan sebuah tangan menyentuh pundakku.

Sebelum aku mendongak, aku mengusap air mataku yang terlanjur melewati pipiku.

"Suster Nani."

Aku bisa melihat pandangan terkejut dan penuh tanda tanya Nani kepadaku.

"Dokter sendirian duduk di sini apa nggak takut sudah mau menjelang malam loh." Ucap Nani, dia sengaja menghiburku. Aku tahu dari tatapan matanya dia bisa melihat dengan jelas kalau aku habis menangis.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com