Bab 332: Siapa Yang Berani Mendurhakai

Di belakangnya, sepasang mata murung penuh dengan cemburu yang gila dan kebencian.

Guo Yi, memegang Mu Zhiruo, melangkah maju, dan sebuah suara turun dari langit, bergema, "Ribuan gerbang dan sekte, siapa yang berani tidak taat!"

"Sekte Xuan kami tidak berani!" Li Shengtian membuka kepalan tangannya yang erat.

Dalam hidup ini, tampaknya harapan untuk balas dendam telah hilang. Daripada terus seperti ini, akan lebih baik untuk menelan pil pahit ini, dan mulai saat ini, tidak pernah memiliki konflik lebih lanjut dengan Guo Yi.

"Kuil Dewa Obat menghormati Guru Guo sebagai yang tertinggi!" Chen Zongyuan maju di atas air.

Sebuah perahu kayu perlahan mendekati tengah danau, perahu itu meluncur ke depan tanpa orang mendayung, dan di atasnya seorang lelaki tua membungkuk dan berkata, "Saya, Lembah Bebas... menghormati Grandmaster sebagai yang tertinggi!"

Ribuan gerbang dan sekte, semuanya melanjutkan untuk memberikan penghormatan, tidak ada yang menentang.