webnovel

Dokter Pintar & CEO Dingin

Kadek_Suciari · Teen
Not enough ratings
12 Chs

Kasihan Anak Itu

🚩🚩🚩🚩⚠️Mohon perhatian kali ini bakalan banyak tayponya ya jadi hehe maklum⚠️Selamat membaca🚩🚩🚩🚩

Saat selesai melakukan operasi terhadap anak itu,Anak tersebut akhirnya diperbolehkan pulang karena kondisinya mengalami perubahan cepat.

"Dr.dea anda diperintahkan untu ke kantor tuan arga sekarang!!"Ucap Asisten Arga

"Untuk apa?"Tanya Dea

"Sepertinya ada hal yang harus dibahas,Katanya sih ini perintah dari Nyonya Besar"Ucap Luis

"Oma?"Tanya Dea

"Iya Nyonya"Ucap Luis menundukkan badan

"Baiklah ayo"Ucap dea yang kemudian berjalan

"Vina,Ziko kalau ada hal penting cepat hubungi saya jangan ragu,aku mau pergi sebentar"Ucap Dea

"Baik dok"Ucap kompak mereka

Dea dan Luis pun berangkat menuju ke kantor,Tak membutuhkan waktu lama merekapun sampai di Kantor Arga

"Silakan Nyonya"Ucap Luis membuka pintu

Semua Karyawan menyambut kedatangan Istri boss dengan Ramah ,Yang membuat kaget adalah Dea membalas setiap sapaan dengan senyum dan sapaan cinta ala korea "sarange"

"Siang untuk kalian semua,enjoy"Ucap Dea langsung masuk ke dalam lift bersama luis

Sesampainya di ruangan Dea masuk setelah luis membukakan pintu.

"Silakan nyonya"Ucap sopan luis sambil membuka pintu.

"Siang,ada yang bisa aku bantu?"Tanya Dea dengan To the point

"Nenek menyuruh kuta untuk makan bersama di salah satu restauran yang ingin kau kunjungi"Ucap Arga tanpa menoleh

"Apa emangnya gak bisa setelah pulang Kerja"Tanya Dea

"Tidak aku sibuk,aku maunya sekarang"Ucap Arga menatap tajam ke arah dea

"Yasudah ayo,aku gak punya banyak waktu"ucap Dea

"Baiklah setelah ini aku akan tunjukan mansion pribadi kita"Ucap Arga kemudian bangkit dari kursi ke besaranya

Merekapun berjalan menuju ke lobi,Namun suasana hati Arga semakin runyam saat karyawan berkumpul mengerumuni Seorang Klien penting bertengkar di perusahaannya

"Kamu tega berselingkuh mas"Ucap Wanita itu

"Aku tidak akan mengampunimu"Teriak lelaki itu menampar istrinya berulangkali

Sedangkan mata Dea terfokus pada anak kecil yang duduk di sofa dengan tatapan kosong.

"Bukankah itu anak yang baru habis dioprasi,orang tuanya memaksa agar anaknya cepat sembuh tapi mereka lagi lagi memberi tekanan"Ucap Dea dalam hati

Seketika sang anak berteriak dalam fokusnya,membuat dea menghampirinya.

"Hentikan!!!!!!"Teriak Dea menghentikan pertengkaran mereka

Mendengar teriakan dea membuat beberapa karyawan saling tatap.

"Apa yang kau katakan kau tidak tau siapa aku,Aku adalah Weda Faleo Warda klien terpenting perusahaan ini,Kau cuman karyawan bisa"Teriak Laki laki itu membuat arga yang masih di tangga mengepalkan tangan

Dea membangunkan wanita dan sang anak yang terlihat memalukan karena perbuatan sang suami

"Dengar saya sama sekali tidak perduli anda siapa,Yang saya tau anda adalah seorang Suami dan Ayah yang sangat menjijikan"Ucap Dea dengan mata melotot tajam

"Beraninya kau"Teriak Weda dengan lantang dan hendak menampar namun tertahan

"Kalau kau berani menyentuh istriku dengan tangan kotormu,Maka bersiaplah untuk kehilangan segalanya termasuk tanganmu"Ancam Arga sambil berjalan turun tangga bersama beberapa Bodyguard

"Dengar Kalian berdua tolong kalau bertengkar jangan dihadapan seorang anak,Bukankah anak itu baru menghadapi operasi? Bahkan kalian tidak perduli kesehatan atau hadir dalam Operasinya,apa kalian tidak memiliki hati nurani sebagai orang tuaa?"Teriak Dea lebih lantang seakan meluapkan emosinya

"Huaaaa...tante Dokter, Caca takut"Ucap Anak itu menghamburkan pelukan kepada dea,Dea membalas pelukan Caca dengan senang hati

#Flash Back On#

Saat akan melaksanakan operasi,Polisi yang ternyata adalah bodyguard bayaran Weda mengikuti operasi dengan berbagai ancaman

"Lakukan operasi atau anak ini mati"Ucap Bodyguard yang menyamar sebagai polisi

"Siapa kalian"Bentak Dea

"Lakukan"Ucap orang itu dengan menodongkan pistol ke arah Vina sebagai sandra

Dea pun melakukan operasi dengan cepat,Dan mendiagnosa anak yang bernama Cici Putri Warda mengalami Depresi akut.

"Dimana orang tuanya"Ucap Dea

"Jangan banyak omong,Kalau sampai ini sampai ke polisi maka aku gak akan segan membunuh anak ini"ancam orang itu

"Selesai"ucap Dea

"Kapan bisa pulang"Ucapnya sambil menodongkan pistol

"Setelah sadar"Ucap Dea lalu membawa Caca ke ruang rawat

"Biarkan dia istirahat kalian pergi"Ucap Dea

Setelah 5 menit sang anak sadar dari obat biusnya

"Halo siapa namamu nak"Ucap Dea mengelus kepala Anak itu

"Caca tante dokter"Ucap Caca

"Cepet sembuh ya"Ucap dea langsung mencium jidat Caca

Caca tersenyum seperti merasakan kehangatan lahir batin.Kemudian ada bodyguard yang langsung membawa Caca

"Non caca ayo pergi"Ucap orang itu

"Apa mama papa ada?"Tanya caca

"Lagi di kantor non"Ucap Orang itu sambil menggendong Caca pergi

Dea hanya bisa bingung,Caca sangat dekat dengan bodyguard itu,Setelah mereka pergi Dea kembali ke ruangannya

#Flash Back Off#

"Apa kalian pantas di panggil Papa atau Mama,Anda mamanya sibuk dengan karir,dan kau Papanya sibuk dengan kesenangannya,Apa Kalian pernah bertanya bagai mana rasa menjadi seorang anak yang hanya menunggu sepercik harapan dari papa mamanya"Ucap Dea memandang tajam ke arah mereka

Bruk

Tiba tiba Caca kehilangan kesadaran dan Akhirnya pinsan.

"Caca"Teriak mamanya melihat putrinya Pinsang lemas

"Asisten Luis Telpon 999 cepat"Teriak Dea sambil memompa jantung Caca

"Yang lain tolong jangan berkerumun berikan sedikit Ara"Teriak Dea yang masih berusaha menyadarkan Caca

"Caca...."Teriak Mama caca

"Menjauh dulu nyonya,menyesal nya nanti saja ini masih darurat cepat"bentak Dea

Namun Karyawan masih saja berkerumun sambil mengabadikan momen ini.Akhirnya Arga turun tangan untuk bertindak

"Aku akan hitung 1-3 kalau kalian masih berkerumun,silakan keluar dari perusahaan dan jangan harap bisa kembali bekerja"Ancam Arga membuat yang lainya kembali bekerja.

Kini hanya ada Dea,Arga,Luis,dan Orang tua Caca.Tak berapa Ambulan datang bersama Dr.Vina

"Cepat tandunya"teriak dea

Merekapun segera memasukkan Caca ke tandu dan berlari ke arah ambulan lalu memasang alat jantung dan segera berangkat ke rumah sakit.

"Cepat Kalian Pergi lah"Teriak Dea

"Arga maaf aku tidak bisa makan sekarang,mungkin nanti,Tapi aku pinjam mobil mu"Ucap Dea

"Baiklah"Balas arga kemudian menyerahkan kunci mobil

"Nyonya saya ikut"ucap mama caca

"Baiklah cepat"Ucap Dea langsung berlari ke arah mobil

Akhirnya Dea melajukan Mobilnya dengan kecepatan tinggi menuju ke rumah sakit,Hingga tak membutuhkan waktu lama mereka sampai di rumah sakit.

Mama caca terus bertanya hingga membuat dea pusing dan membentaknya

"Bisa diam tidak,Aku akan memberikan penanganan jadi Tolong Kerja samanya"Ucap dea yang langsung masuk ke ruangan penanganan

Dea masih di dalam ruang operasi hingga 1,5 jam berlalu akhirnya dea keluar,Dan dikelilingi Banyak Wartawan

.

.

.

.

.

Hallo ingat ya berkomentar yang bijak,Boleh ngasih saran dan Kritik ingat juga bahasanya ya,Author akan terima semua Kritik saran yang baik dan pasti aku jadiin referensi,Kalau ada salah kata dan penulisan Maaf ya 🖤🔊Author cuman manusia biasa yang tak sempurna dan kadang salah hehehe lebay kan😉🙏🏻🙏🏻