webnovel

Dokter Kecil Abadi yang Ceroboh

Pertanyaan: "Ketika pada suatu hari musim panas, kamu menemukan sebuah timun yang tak terduga muncul di vagin seorang wanita cantik di ruang tamu, bagaimana kamu harus menyelamatkannya?" "A. Tarik keluar" "B. Hisap keluar" "C.**********" Bertahun-tahun kemudian, ketika Li Qianfan mengingat kembali kejadian itu, dia menyesal karena tidak memilih C... --------- "Ih, apa yang menekan aku?" Meng Lin secara naluriah berseru, langsung menoleh ke bawah, dan setelah melihat garis yang mengkhawatirkan itu, dia terkejut berkata, "Qianfan, kenapa kamu taruh tongkat putihmu di dalam celanamu? Kamu takut ada yang mencurinya? Biar ipar bantu kamu keluarkan!" Dengan berkata begitu, Meng Lin meraih dengan tangannya… ------ "Ipar, kamu tadi sedang masturbasi ya?" Li Qianfan pura-pura terkejut. "Sebuah timun terjatuh ke dalam vaginku, bisa tolong kamu keluarkan?" Tak heran jika iparnya terlihat sangat haus; itu karena dia sering tidak terpuaskan. "Ipar, jangan menangis, aku akan bantu kamu keluarkannya sekarang juga!" Setelah menawarkan penghiburan, Li Qianfan meletakkan telapak tangannya di paha Meng Lin dan mulai bergerak perlahan menuju tempat timun itu tertanam……

Fierce Sun in the Sky · Urban
Not enough ratings
342 Chs

Bab 43: Tiga Hadiah Ayah!

"Hmm—"

Momen berikutnya, Hong Jiumei merasakan intensitas kepuasan yang tak nyata. Meskipun bukan pengalaman pertamanya, penetrasi Li Qianfan memberinya rasa sakit yang belum pernah ia rasakan sebelumnya.

Terlalu besar!

Dia belum pernah melihat pria sebesar ini sebelumnya; tubuhnya nyaris tidak bisa menanganinya.

Saat Li Qianfan mulai bergerak, raut wajah kesakitan menghampiri wajah Hong Jiumei. Dia langsung berpegangan kuat pada Li Qianfan, suaranya gemetar, "Jangan, jangan gerak, kamu terlalu besar, sakit sekali!"

Rasa terjebak yang hangat memungkinkan Li Qianfan merasakan kenikmatan yang lebih tinggi daripada menggunakan Fleshlight. Dia sekarang merasa ingin merobek langit, tetapi ekspresi kesakitan di wajah Hong Jiumei membuatnya tidak mau melanjutkan.

"Kakak, sekarang kita harus bagaimana?"

Li Qianfan belum pernah menyaksikan pemandangan seperti ini sebelumnya, dan untuk sejenak, dia tidak tahu harus berbuat apa.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com